Kennedy  menerangkan  empat  dimensi  yang  digunakan  Upward  pada model kontinumnya
24
,yaitu: a.
Pada tingkatan pertama, model kontinum mengidentifikasi aktifitas yang  akuntable  dan  menciptakan  bukti  aktifitas  yang  dapat
diandalkan  reliable  dengan  menangkap  capturing  rekod transaksi yang berhubungan. Rekod dari aktifitas bisnis diciptakan
sebagai  bagian  dari  komunikasi  proses  bisnis  dalam  organisasi contoh:  melalui  email,  software  manajemen  dokumen,  atau
software aplikasi lainnya. b.
Pada  tingkatan  kedua,  sistem  penataan  rekod  mengelola “kumpulan”  transaksi  dan  seri  rekod  yang  mendokumentasikan
proses  pada  unit  kerja  atau  sebuah  fungsi  tunggal  dari  suatu kompleksitas.  Rekod  yang  telah  diciptakan  atau  diterima  pada
sebuah  organisasi  ditandai  dengan  metadata,  termasuk  bagaimana rekod bisa saling terhubung.
c. Institusionalisasi  profesi  kearsipan  mensyaratkan  penekanan
khusus  pada  kebutuhan  untuk  mengintegrasikan  penataan  rekod kedalam bisnis dan proses dan tujuan masyarakat.
d. Pada  tingkatan  keempat,  pembentukan  kearsipan  kolaboratif
dibawah  panduan  otoritas  kearsipan  publik  yang  berwenang melayani  masyarakat,  fungsi  konstituennya,  dan  entitas  yang
24
Kennedy, Jay and Cherry Schauder. Record Management: A Guide to Corporate Record Keeping.2
nd
ed. Sydney: Longman Australia, 1998.
mendukung  mereka.  Pendirian  kearsipan  untuk  melayani kebutuhan  dokumenter  dari  banyak  entitas  dalam  wilayah  guna
memastikan  akuntabilitas  dan  memori  kultural  masyarakat keseluruhan.  Rekod  mensyaratkan  adanya  tujuan  akuntabilitas
masyarakat  atau  bentuk  lain  memori  kolektif  menjadi  bagian  dari sistem  arsip  yang  lebih  luas  meliputi  rekod  dari  berbagai
organisasi.
Gambar 2. Menurut Frank Upward  Model Rekod Kontinum
25
25
Frank Upward. Structuring the Records Continuum - Part One: Postcustodial principles and properties. 1998.
http:www.infotech.monash.edu.auresearchgroupsrcrgpublicationsrecordscontinuum-fupp1.html .
Diunduh 30 April 2015.
D. Manajemen Arsip Dinamis
Arsip  dapat  dilihat  bahwa  terdapat  keterkaitan  antara  arsip  dan aktivitas  organisasi.  Hal  ini  karena  arsip  adalah  bukti  dari  kegiatan  dalam
sebuah  organisasi.  Oleh  karena  itu  arsip  merupakan  hal  yang  sangat  penting dan perlu diperhatikan. Untuk itu diperlukan pengelolaan arsip yang baik pada
setiap  organisasi,  pengelolaan  arsip  ini  biasanya  disebut  manajemen kearsipan.  Menurut  Elizabeth  Sheperd  dan  Geoffrey  Yeo,  hubungan  antara
kegiatan, arsip, dan manajemen arsip terlihat pada gambar berikut:
26
Gambar 3 Menurut Elizabeth Sheperd dan Geoffrey Yeo hubungan
antara kegiatan, arsip, dan  manajemen arsip Activites
generate determine the structure of
are evidence of support
are organized in
record management Records
are used to manage
26
Elizabet and Geoffrey Yeo . “Managing Records: a handbook of principles and practice”.
London:Facet Publishing.2003.h.24
Menurut ISO 15489-1, manajemen rekod didefinisikan sebagai bagian dari  kajian  manajemen  yang  membahas  pengelolaan  rekod  yang  efisien  dan
sistematis: “field of management responsible for the efficient and systematic control
of  the  creation,  receipt,  maintenance,  use  and  disposition  of records,including  processes  for  capturing  and  maintaining  evidence  of
and information about business activities and transactions in the form of records
.”
27
Menurut  Judith  Read-Smith  manajemen  record  adalah  pengawasan sistematis dari semua rekod mulai dari penciptaan atau penerimaan, lalu tahap
pemprosesan,  distribusi,  pengorganisasian,  penyimpanan,  dan  temu  kembali, sampai  dengan  tahap  pemusnahan  terakhir.
28
Menurut  Wallace,  menjelaskan bahwa  manajemen  rekod  merupakan  sebuah  kontrol  yang  sistematis  dan
konsisten mencakup keseluruhan daur hidup rekod.
29
Berdasarkan  penjelasan  diatas,  dapat  diketahui  bahwa  manajemen rekod  merupakan  bagian  terpenting  dalam  organisasi  untuk  memastikan
aktivitas  bisnis  telah  terdokumentasi  dengan  tepat  sesuai  dengan  daur  hidup rekod  melalui  rancangan  dan  implementasi  sistem  atau  prosedur  yang  saling
terkait. Sehingga rekod memiliki sistem akses temu kembali yang efektif dan efisien ke informasi yang tepat ketika dibutuhkan.
27
ISO 15489-1: 2001. Information and documentation — Records management. First edition.
28
Read- Smith,dkk. “Record Management”. USA: South Western,2002. h.2.
29
Patricia Wallace . “Record Management: Integrated Information System”. Englewood Cliff, NJ:
Prentince Hall,1992.
Tujuan  manajemen  rekod  adalah  menjaga  akuntabilitas  proses  bisnis organisasi. Menurut Luciana Duranti akar teoritis manajemen rekod ada pada
diplomatics  yang  sudah  ada  dan  sudah  dikembangkan  sejak  lebih  seratus tahun yang lalu.
30
Tujuan manajemen rekod adalah sebagai berikut
31
, yaitu: a.
Untuk  menyediakan  informasi  yang  akurat  dan  lengkap  yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi secara efisien,
b. Untuk memproses informasi terekam seefisien mungkin,
c. Untuk menyediakan informasi dan rekod dengan biaya yang murah,
d. Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan atau
pengguna rekod.
1. Proses Manajemen Arsip
Manajemen  kearsipan  sangat  penting,  dimana  kita  harus  mengerti bagaimana  melaksanakan  manajemen  kearsipan  tersebut.  Terdapat
delapan tahap proses manajemen kearsipan
32
, yaitu: a.
Capture pencatatan Proses  pencatatan  adalah  proses  penentuan  rekod  harus  dibuat  atau
disimpan.  Ini  berlaku  baik  untuk  rekod  yang  dibuat  maupun  diterima oleh  organisasi.  Pada  tahapan  ini,  sudah  ditentukan  juga  siapa  saja
diperbolehkan  mengakses  rekod  tersebut  dan  beberapa  lama  masa
30
Luciana Duranti. Concepts and principles for the management of electronic records, or records management theory is archival diplomatics.Records Management Journal
Vol.20 No.1,2010.h. 78-95
31
Robek, dkk. “Information and Record Management”. California: Glencoe,1987.h.8.
32
ISO 15489-1: 2001. Information and documentation — Records management. First edition.