68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Kementerian Pekerjaan Umum
1. Kementerian Pekerjaan Umum
Kementerian Pekerjaan Umum berdiri sejak zaman Belanda. Pada awalnya Kementerian Pekerjaan Umum bernama lengkap Dept.Van
Burgerwrlijke Openbare Werken. Dalam bahasa Belanda, istilah Openbare Werken artinya Pekerjaan Umum PU. Namun, pada zaman Hindia
Belanda Openbare Werken disebut “Waterstaat Swerken” dimana lingkungan pusat Pekerjaan Umum dinamakan dengan Dep. VW karena
dibina oleh Dep.Van Verkeer Waterstaat dan dikepalai oleh seorang Direktur.
Organisasi Pekerjaan Umum tersebar di beberapa daerah di Indonesia dengan bidang Pekerjaan Umum Openbare Werken yang
meliputi 1. Lands Gebouwen 2. Wegen 3. Irrigatie Assainering 4. Water Kracht 5. Constructie bureau untuk jembatan, afd. Havenwezen
Pelabuhan,afd. Electriciteitswezen Kelistrikan dan afd. Luchtvaart Penerbangan Sipil.
Pada tahun 1945 Kementerian Pekerjaan Umum berpusat di Bandung, dengan mengambil tempat bekas gedung VW dikenal dengan
nama “Gedung Sate”. Tahun 1945-1949, Kementerian Pekerjaan Umum pindah ke Yogyakarta karena terjadi revolusi fisik, lalu berpindah lagi ke
Jakarta setelah Belanda mengakui Kemerdekaan Republik Indonesia.
Perkembangan dan
situasi politik
Indonesia sejak
memproklamirkan kemerdekaannya
mempengaruhi perkembangan
Kementerian Pekerjaan Umum seperti sering mengalami perubahan pimpinan dan organisasi. Sejak tahun 1945, Kementerian Pekerjaan
Umum mengalami beberapa pergantian pemimpin. Pada kabinet Dwikora atau Kabinet 100 Menteri, Kementerian Pekerjaan Umum mengalami
perubahan organisasi dengan di pimpinan oleh Jenderal Suprajogi dan terbagi menjadi 5 Departemen, diantaranya:
a. Departement Listrik dan Ketenagaan
b. Departement Bina Marga
c. Departement Cipta Karya Konstruksi
d. Departement Pengairan Dasar
e. Departement Jalan Raya Sumatera
Pada masa orde baru, saat Kabinet Ampera Kemeterian Pekerjaan Umum dengan dipimpin oleh Ir.Soetami, telah memiliki suatu susunan
struktur organisasi berlandas pada Surat Keputusan Menteri PUT tertanggal 17 Juni 1968 No. 3PRT1968 dan dirubah dengan Peraturan
Menteri PUT tertanggal 1 Juni 1970 Nomor 4PRT1970. Berdasarkan Peraturan Presiden Repubik Indonesia Nomor 24
tahun 2010 tentang kedudukan, tugas dan fungsi Kementerian Negara serta susunan organisasi bahwa Kementrian Pekerjaan Umum berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kementerian Pekerjaan Umum mempunyai tugas dan fungsi yang
tercantum dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 08PRTM2010