Pengertian Status Sosial Ekonomi

Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan barang terutama yang terdiri dari benda yang dapat dilihat secara fisik seperti pakaian, alas kaki, makanan, minuman, dan lain-lain. Selain itu terdapat juga kebutuhan manusia yang tidak dapat dilihat secara fisik seperti udara. Jasa adalah termasuk kebutuhan manusia tetapi bukan berbentuk benda yang dapat dilihat secara fisik ataupun tidak, jasa merupakan jenis kebutuhan layanan seseorang yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Beberapa jenis jasa yang dibutuhkan masyarakat antara lain, supir kendaraan angkutan umum, pelayan di rumah makan, asisten rumah tangga, ataupun penyiar radio serta pengisi acara televisi. Setiap manusia memiliki kebutuhan hidup yang berbeda demi kelangsungan hidupnya. Semua tidak terlepas dari pengaruh lingkungan dan budaya manusia itu sendiri. Tetapi menurut Drs. Lukman dan Indoyama Nasarudin terdapat empat jenis kebutuhan manusia yang dikelompokkan secara umum, diantaranya adalah : a Kebutuhan pokok basic needs Merupakan kebutuhan kebendaan yang sangat essensial bagi kelangsungan hidup, yang merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi seperti sandang, pangan, dan papan. Jadi, memang kebutuhan pokok ini yang wajib terpenuhi paling utama. Dimana manusia membutuhkan pakaian, makanan, dan tempat tinggal untuk kelangsungan hidupnya. b Kebutuhan adat istiadat conventional needs Merupakan kebutuhan manusia dalam hidup bermasyarakat yang merupakan jati diri atau ciri khas suatu kehidupan masyarakat, seperti pakaian adat istiadat penganten, dan sebagainya. Jadi, di dalam kehidupan bermasyarakat pasti terdapat adat istiadat yang secara langsung maupun tak langsung membuat manusia mematuhi peraturan sesuai adat yang dimiliki. c Kebutuhan pekerjaan occupatinal needs Merupakan kebutuhan manusia akan pekerjaan dan alat-alat yang diperlukan dan dipergunakan untuk menghasilkan barang- barang dan jasa untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, seperti jadi pegawai atau karyawan bank. Jadi, saat seseorang memiliki pekerjaan maka terdapat kebutuhan yang memang harus dipenuhi dalam menunjang pekerjaan tersebut agar berjalan dengan baik. Sebagai contoh lain bila menjadi seorang guru maka membutuhkan seragam guru, sepatu, spidol, buku, dll. d Kebutuhan kepribadian personality needs Merupakan jenis kebutuhan pengakuan terhadap keberadaan diri dan kepribadian seperti status sosial, hobi, tabiat dan pendidikan, dan sebagainya. Jadi dalam kehidupan ini setiap manusia pasti memiliki kebutuhan untuk diri sendiri, dan setiap orang pun berbeda kebutuhan pribadinya. 42

D. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Penelitian Hamdi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia 1995, dalam skripsi yang berjudul “Etos Kewiraswastaan Pedagang Betawi Studi Kasus Pada Tiga Pedagang Betawi di Kampung Sawah, Kel. Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa Jaka rta Selatan” dengan tujuan untuk mengetahui gambaran yang utuh mengenai profil pedagang Betawi dan etos kewiraswastaannya. Hasil analisisnya adalah tiga orang pedagang Betawi di Kampung Sawah mempunyai suatu karakteristik yang khas dalam menjalankan roda usaha mereka. Berdasarkan hasil pengumpulan data menunjukkan dalam perilaku dagang masing-masing kasus dimana terjadi beberapa penyimpangan pada perilaku dagang mereka dari kebiasaan yang umum 42 Lukman, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Jakarta : UIN Jakarta Press, 2007, cet. 1, h. 2. berlaku dalam dunia bisnis. Faktor usia dan status sosial ekonomi masalah unsur lain yang turut memberi corak dan nuansa tersendiri pada ketiga kasus penelitian tersebut. 43 Penelitian Siti Mumum Muhibah, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2013, dalam skripsi yang berjudul “Etos Kerja Buruh Perempuan di Pabrik Studi Kasus Buruh Perempuan PT. Sewu Nusantara Tangerang” dengan tujuan untuk mengetahui semangat kerja buruh perempuan di di PT. Sewu Nusantara Tangerang. Hasil analisisnya adalah etos kerja yang dimiliki buruh perempuan di PT. Sewu Nusantara pada distributor berbagai macam buah-buahan segar ini memiliki etos kerja yang baik, karena dalam pemaknaan etos kerja bahwa kerja adalah suatu keharusan bagi setiap manusia untuk dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Dengan bekerja seseorang akan dapat menyalurkan segala aspirasi yang ada dalam pikirannya itu ke dalam bentuk pekerjaan, sehingga bermanfaat bagi dirinta dan orang lain. 44 Penelitian Rahmawati, Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2013, dalam skripsi yang berjudul “Etos Kerja Masyarakat Pendatang dalam Peningkatan Status Sosial Ekonomi di Daerah Pesanggrahan Ciputat Kota Tangerang Selatan” dengan tujuan untuk mengetahui etos kerja masyarakat pendatang dalam peningkatan status sosial ekonomi di daerah Pesanggrahan Ciputat kota Tangerang Selatan. Hasil analisisnya adalah etos kerja masyarakat pendatang berbanding lurus dengan peningkatan status sosial ekonomi mereka. Keberhasilan yang telah dicapai oleh masyarakat pendatang, diyakini merupakan hasil dari kerja keras dan semangat dalam bekerja diimbangi dengan pelayanan yang baik, kejujuran 43 Hamdi, “Etos Kewiraswastaan Pedagang Betawi Studi Kasus Pada Tiga Pedagang Betawi di Kampung Sawah, Kel. Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa Jakarta Selatan”, Skripsi pada Universitas Indonesia, Depok, 1995, tidak dipublikasikan. 44 Siti Mumun Muhibah, “Etos Kerja Buruh Perempuan di Pabrik Studi Kasus Buruh Perempuan P T. Sewu Nusantara Tangerang”, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2013, tidak dipublikasikan.