sumber data yang mantap. Di dalam pelaksanaan pengumpulan data sesuai dengan sifat penelitian yang lentur dan terbuka.
Jadi, penentuan sampel dalam penelitian kualitatif dilakukan saat telah memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung. Caranya,
dengan memilih orang yang akan memberikan data yang diperlukan, selanjutnya berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari sampel
sebelumnya itu, dapat menetapkan sampel lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data lebih lengkap.
E. Teknik dan Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian kualitatif ini adalah peneliti. Peneliti sebagai human instrument yang berfungsi menetapkan fokus penelitian. Peneliti
memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat
kesimpulan atas temuannya. Informan di dalam penelitian ini yaitu informan inti dan informan
kunci. Informan inti adalah yang menjadi subjek penelitian yaitu warga Pondok Cabe Udik. Sedangkan informan kunci adalah staf pengelola
kelurahan bagian kependudukan dan sosial serta aparat setempat yaitu ketua RT dan ketua RW. Pendekatan dilakukan secara personal melalui
tatap muka, mengingat hampir tidak ada kesulitan untuk menemui informan karena jarak tempat tinggal peneliti dengan kelurahan tidak
terlalu jauh sehingga bisa menjalankan penelitian tanpa harus tinggal di tempat penelitian. Setelah terbangun kedekatan dengan para informan,
peneliti melakukan observasi, wawancara mendalam atau sambil lalu dan dengan studi pustaka.
Peneliti terjun kelapangan sendiri dengan melihat, menilai, dan menanyakan pada sumber-sumber yang dipercaya mengetahui keseluruhan
sosial dan budaya di Pondok Cabe Udik. Peneliti juga mengandalkan hasil dari wawancara mandiri, wawancara sambil lalu, dan data kependudukan
dari Kelurahan Pondok Cabe Udik.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti harus menyadari bahwa posisi dan peran utamanya adalah sebagai alat pengumpulan data
human instrument
6
, sehingga kualitas data yang diperoleh akan sangat tergantung dari kualitas penelitinya. Diperlukan sikap kritis dan teliti pada
penelitian ini dalam pengumpulan data. Untuk menjawab permasalahan penelitian, maka penulis akan
mengumpulkan data yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Sedangkan data sekunder, yaitu data-data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat
dokumen. Data ini meliputi laporan-laporan kependudukan masyarakat Pondok Cabe Udik, laporan-laporan penelitian, dan buku-buku yang
relevan dengan pokok bahasan. Adapun untuk mengolah dan menganalisis data yang diperlukan
digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1.
Observasi, menurut S. Margono observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang
tampak pada objek penelitian.
7
Peneliti menggunakan observasi partisipatif, yang berarti peneliti ikut mengambil bagian dalam
kehidupan orang-orang yang akan diobservasi yaitu masyarakat betawi di Pondok Cabe Udik. Dalam hal ini peneliti juga harus
membina hubungan yang baik good rapport kepada para responden atau masyarakat yang dijadikan objek penelitian.
2. Wawancara, merupakan pembantu utama dalam teknik observasi yang
bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang kehidupan manusia dalam suatu masyarakat. Teknik wawancara dilakukan
6
Sutopo, Metodologi Penelitian Kualitatif, Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2006, cet. 2, h. 67
7
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009, cet. 3, h. 173