pendidikan yang tinggi. Padahal pendidikan menjadi faktor utama seseorang bisa mencapai kesuksesan.
Dalam etos kerja ada semacam kandungan spirit atau semangat yang menggelak untuk mengubah sesuatu menjadi lebih bermakna. Etos
bukan sekedar bergerak atau bekerja, melainkan kepribadian yang bermuatan moral dan menjadikan landasan moralnya tersebut sebagai
mengisi dan menggapai makna hidup, serta menggapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dalam mendapatkan status sosial di masyarakat
terdapat dua cara yaitu dengan cara usaha sendiri dan dengan cara mendapatkannya melalui keturunan. Seseorang bisa dikatakan berhasil
dalam upaya meningkatkan status sosial ekonomi jika ia mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam hidupnya, seperti kebutuhan
pokok, kebutuhan pekerjaan, kebutuhan kepribadian, dan kebutuhan adat istiadat.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2014 – 28
November 2014. Tempat dilakukannya penelitian ini di Jalan Kemiri RTRW 003003, Kelurahan Pondok Cabe Udik Kecamatan Pamulang,
Kota Tangerang Selatan. Yang menjadi alasan dipilihnya lokasi ini adalah, karena masyarakat Betawi tetap bisa bertahan hidup di antara
masyarakat pendatang yang juga bersaing dalam mencari pekerjaan.
B. Metode Penelitian
Menurut Husaini Usman, “metode ialah suatu prosedur atau cara
untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara
kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan
”.
1
Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pendekatan
kualitatif adalah pendekatan yang menganalisa gejala-gejala sosial dan budaya dengan menggunakan kebudayaan dari masyarakat yang
bersangkutan untuk memperoleh gambaran mengenai pola-pola yang berlaku. dengan cara analisis data.
Penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu suatu cara yang digunakan untuk menyelidiki dan memecahkan masalah
yang terjadi pada saat sekarang. Pelaksanaan metode deskriptif tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan data, tetapi meliputi analisis data
1
Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009, cet. 2, h. 41
dan interpretasi tentang arti data yang didapatkan peneliti dalam bentuk deskriptif menggambarkan realitas objektif untuk memperoleh
keterangan data yang berkaitan dengan pembahasan. Pada penelitian ini sasaran yang hendak dicapai adalah mendeskripsikan, memahami,
memaknai pengaruh etos kerja masyarakat Betawi dalam meningkatkan status sosial ekonomi mereka.
Sebagai acuan dalam teknik penulisan skripsi ini digunakan buku Pedoman Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, untuk memudahkan penyelesaian penulisan skripsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
2
Tetapi dalam penelitian kualitatif populasi biasa disebut dengan situasi sosial, dapat berbentuk orang, tempat, dan
aktivitas. Pada penelitian ini diambil populasi masyarakat Betawi yang tinggal di Jalan Kemiri RTRW 003003 Kelurahan Pondok Cabe
Udik. Dengan karakteristik masyarakat Betawi yang memang asli keturunan dari kedua orang tuanya yang juga merupakan orang
Betawi. Dari 80 kepala keluarga Betawi, sejumlah 278 jiwa. Hanya diambil masyarakat yang berada pada usia produktif kerja yaitu 20-50
tahun, sejumlah 172. Dan yang bekerja hanya 134 jiwa, sedangkan 38 jiwa lainnya tidak bekerja karena alasan tertentu seperti masih berada
dalam pendidikan perguruan tinggi ataupun karena sudah lanjut usia.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, cet. 15, h. 117