Pengertian Masyarakat Deskripsi Teoritis Masyarakat Betawi

utusan kesultanan Demak yang diperintahkan menaklukkan Sunda Kelapa. 25 Dilihat dari segi kesukubangsaan, orang Betawi yang berdiam di Jakarta memiliki latar belakang sejarah yang melewati rentang waktu yang cukup panjang. Sejak lebih dari 400 tahun yang lalu, masyarakat Betawi yang kemudian menjadi masyarakat seperti yang dikenal sekarang merupakan hasil dari proses asimilasi. Masyarakat itu dengan budayanya merupakan hasil pembaruan berbagai unsur budaya berbagai bangsa dan suku-bangsa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 26 Jakarta sebagai satu tempat yang terletak di pinggir pantai, dalam proses perjalanan sejarahnya, menjadi kota pelabuhan dan kota dagang. Kota ini kemudian menjadi pusat kota administrasi, politik, dan bahkan menjadi salah satu pusat untuk memperoleh pendidikan di Indonesia. sifat dan ciri kota Jakarta yang demikian itu telah memungkinkan menjadi arena pembauran berbagai etnik yang ada di Indonesia, dan bahkan berbagai bangsa yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Mereka datang dengan beragam kepentingan dan dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda pula. Pembauran itu telah melahirkan suatu masyarakat dan kebudayaan baru bagi penghuni kota Jakarta tadi, yang kemudian dikenal sebagai orang Betawi. 27 Pihak-pihak yang datang itu antara lain orang Portugis, Cina, Belanda, Arab, India, Inggris, dan Jerman. Sedangkan dari daerah di Indonesia antara lain Jawa, Melayu, Bali, Bugis, Sunda. Kemudian berpadu sebagai unsur budaya menjadi satu budaya yang disebut kebudayaan Betawi. 28 Perpaduan itu tercermin dalam bahasa, 25 Ridwan Saidi, Maman S. Mahyana, Ragam Budaya Betawi, Jakarta : Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, 2002, h. 9. 26 Rosyadi, Profil Budaya Betawi, Bandung : Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, 2006, h. 212. 27 Ibid., h. 213. 28 Ibid., h. 213. kepercayaan, kesenian, dan teknologi pakaian, makanan, dan sebagainya. Kebudayaan Cina banyak memberikan pengaruh di kalangan penduduk Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya. Orang-orang Cina yang datang ke Jakarta sebenarnya berasal dari etnik yang berbeda di daerah asalnya. Masing-masing etnik itu menggunakan bahasa tersendiri. Di Indonesia mereka biasa di kategorikan sebagai Cina Totok dan Cina Peranakan. Tingkat penyesuaian Cina peranakan lebih besar dibandingkan dengan Cina Totok. Di Jakarta, unsur budaya Cina yang banyak terserap dalam budaya Betawi adalah unsur bahasa, kesenian, dan makanan. 29 Bila kita berbicara tentang masyarakat maka tak bisa terlepas dengan kebudayaan yang dimilikinya. Kebudayaan adalah satu cara hidup yang dikembangkan oleh sebuah masyarakat guna memenuhi keperluan dasarnya untuk dapat bertahan hidup, meneruskan keturunan dan mengatur pengalaman sosialnya. 30 Hal-hal tersebut adalah seperti pengumpulan bahan-bahan kebendaan, pola organisasi sosial, cara tingkah laku yang dipelajari, ilmu pengetahuan. Kepercayaan dan kegiatan lain yang berkembang dalam pergaulan manusia. Oleh sebab itu, kebudayaan adalah sumbangan manusia kepada alam lingkungannya. Pada kebudayaan Betawi sistem teknologi dan sistem peralatannya berupa pakaian, rumah, alat transportasi, dan sebagainya. Bahkan sekarang alat komunikasi pun merupakan bagian dari sistem teknologi dan sistem peralatan. Dimana masyarakat dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain tanpa batas jarak dan waktu. Sedangkan pada sistem mata pencaharian hidup sangatlah beragam di 29 Rosyadi, Profil Budaya Betawi, Bandung : Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, 2006, h. 213. 30 Joseph S. Roucek, Roland L. Warren, Pengantar Sosiologi, Jakarta : Bina Aksara, 1984, h. 10. zaman modern ini mulai dari berkebun, berdagang, berternak, sampai pada bekerja kantoran. Setiap kehidupan masyarakat diatur oleh adat istiadat dan turan-aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam lingkungan tempat individu hidup dan bergaul dari hari ke hari. Khususnya di lingkungan masyarakat Betwai, kesatuan sosial yang paling dekat dan mesra adalah kesatuan kekerabatannya, yaitu keluarga inti yang dekat dan kaum kerabat yang lain. Kemudian ada kesatuan-kesatuan di luar kaum kerabat, tetapi masih dalam lingkungan komunitas. Keterkaitan antara budaya Betawi dan Melayu terlihat dari bahasa yang digunakan masyarakat Betawi. Pada dasarnya mereka menggunakan bahasa Melayu karena sebagaian besar orang-orang Betawi adalah pendatang terutama dari Negara serumpun, namun di Betawi pun tidak hanya orang-orang melayu yang hadir. 31 Melalui jalur perdagangan, kemudian bahasa-bahasa lain berkembang di Betawi dan perkembangan tersebut diserap oleh orang-orang melayu. Misalnya, bahasa Sunda, Jawa, Belanda, Portugis, dan Cina. Dialek Betawi sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu dialek Betawi tengah dan dialek Betawi pinggir. Dialek Betawi tengah umumnya berbunyi „é‟ sedangkan dialek Betawi pinggir adalah „a‟. Dialek Betawi pusat atau tengah seringkali dianggap sebagai dialek Betawi sejati, karena berasal dari tempat bermulanya kota Jakarta, yakni daerah perkampungan Betawi di sekitar Jakarta Kota, Sawah Besar, Tugu, Cilincing, Kemayoran, Senen, Kramat, hingga batas paling selatan di Meester Jatinegara. Dialek Betawi pinggiran mulai dari Jatinegara ke Selatan, Condet, Jagakarsa, Depok, Rawa Belong, Ciputat hingga ke pinggir selatan hingga Jawa Barat. 32 31 Sistem kekerabatan suku betawi http:kebudayaanindonesia.netidculture1238sistem-kekerabatan-suku-betawi diakses pada tanggal 24 Januari 2014. 32 Bahasa Betawi http:id.wikipedia.orgwikiSuku_Betawi diakses pada tanggal 24 Januari 2014.