BI rate Pengaruh faktor makroekonomi terhadap pertumbuhan sukuk korporasi di Indonesia (periode 2011-2015)

I. Studi Review Terdahulu

No Nama Pengarang dan Judul Penelitian Tujuan Penelitian Metode Penelitian Kesimpulan 1 Khairul Fadhli 2014, Analisis Pengaruh Indikator Makro Ekonomi Terhadap Volume Transaksi Surat Berharga Syariah Negara Periode 2010- 2013. Untuk menganalisis signifikansi dan tingkat pengaruh inflasi, SBIS, jumlah uang beredar, dan kurs rupiah terhadap volume transaksi SBSN dalam jangka pendek dan maupun jangka panjang Metode Error Correction Model ECM Inflasi berpengaruh signifikan pada jangka panjang, dan mempunyai hubungan negatif terhadap volume transaksi SBSN, sedangkan kurs rupiah terhadap USD berpengaruh signifikan pada jangka pendek, dan mempunyai hubungan negatif terhadap volume transaksi SBSN di pasar sekunder. 2 Mustika Rini 2012, Obligasi Syariah Sukuk dan Indikator Makro Ekonomi Indonesia : Sebuah Analisis Vector Error Correction Model . Menganalisis faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi penerbitan sukuk di Indonesia, Menganalisis pengaruh sukuk terhadap indikator makroekonomi yaitu inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi dan jumlah uang beredar, Menganalisis implikasi kebijakan yang akan diambil pemerintah terkait hubungan penerbitan sukuk Metode Vector Error Correction Model VECM. Periode Mei 2006 sampai Desember 2010 Pada jangka pendek penerbitan sukuk tidak dipengaruhi oleh seluruh variabel makroekonomi yang diamati. Pada jangka panjang penerbitan sukuk dipengaruhi oleh indikator makroekonomi, yaitu pertumbuhan ekonomi, jumlah uang beredar, pengangguran terbuka, inflasi, dan bonus SBIS. Sedangkan berdasarkan uji FEDV dan Uji kausalitas Granger pada penelitian didapatkan hasil dan indikator makroekonomi bahwa pada masa yang akan datang penerbitan sukuk memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengangguran. 3 Novie Illya Sasanti 2008, Analisis Pengaruh Variabel- variabel MakroEkonomi Terhadap Pertumbuhan Obligasi Pemerintah di Indonesia Menganalisis pengaruh variabel-variabel makroekonomi yaitu jumlah uang beredar, laju inflasi, pendapatan nasional, tingkat suku bunga SBI, nilai tukar riil, dan suku bunga deposito terhadap obligasi pemerintah di Indonesia dan menganalisis variabel ekonomi manakah yang paling dominan mempengaruhi pertumbuhan obligasi pemerintah. Analisis kuantitatif Vector Auto Regression VAR dan dilanjutkan menggunak an Vector Error Correction Model VECM. Periode 1999 sampai 2007. Dalam jangka pendek variabel ekonomi yang berpengaruh positif terhadap pertumbuhan obligasi pemerintah ialah obligasi pemerintah riil itu sendiri, suku bunga deposito, nilai tukar riil, laju inflasi. Sedangkan yang berpengaruh negatif adalah jumlah uang beredar, pendapatan nasional, suku bunga SBI. Dalam jangka panjang, variabel yang berpengaruh positif ialah suku bunga SBI dan pendapatan nasional, sedangkan yang berpengaruh negatif adalah suku bunga deposito. 4 Dicky Agung Prasetio 2013, Analisis Faktor- Faktor Makro Ekonomi yang Mempengaruhi Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, BI rate dan kurs Metode Analisis Regresi Berganda OLS. Periode Secara simultan variabel inflasi, jumlah uang beredar, kurs rupiah, dan BI rate memiliki pengaruh