Pada tahun 2012 tren nilai tukar rupiah terhadap USD ialah naik. Hal ini mengindikasikan  terjadi  pelemahan  nilai  rupiah.  Dimana  nilai  rupiah  terkuat
berada dibulan Januari sebesar 9,000 rupiah dan nilai rupiah terlemah terhadap USD berada dibulan Desember sebesar 9,670 rupiah.
Pada tahun 2013 tren nilai tukar rupiah terhadap USD ialah naik. Hal ini mengindikasikan  terjadi  pelemahan  nilai  rupiah.  Sedangkan  penguatan  nilai
rupiah  terjadi  hanya  dua  kali  dalam  kurun  waktu  tersebut  yakni  dibulan Februari  dan  Oktober.Nilai  rupiah  terlemah  berada  dibulan  Desember  sebesar
12,189 rupiah dan terkuat berada dibulan Februari sebesar 9,667 rupiah. Pada tahun 2014 nilai tukar rupiah terhadap USD melemah dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya dimana seluruh nilai tukar ditahun 2014 berada diatas 10.  Nilai  tukar  rupiah  terlemah  berada  dibulan  Desember  sebesar  12,440
rupiah.  Hingga  tahun  2015  nilai  tukar  rupiah  terus  mengalami  pelemahan, dimana  nilai  tukar  terlemah  sepanjang  tahun  2011  sampai  bulan  April  2015
berada dibulan Maret sebesar 13,084 rupiah.
5. BI rate
Tren  data  BI  rate  dari  bulan  Januari  2011  sampai  April  2015 menunjukkan data cenderung stagnan. Hal ini dapat dilihat dari tabel dibawah
ini.
Tabel 4.5. Data BI rate Januari 2011-April 2015
Bulan Tahun
2011 2012
2013 2014
2015 Jan
6.50 6.00
5.75 7.50
7.75 Feb
6.75 5.75
5.75 7.50
7.50 Mar
6.75 5.75
5.75 7.50
7.50
Apr 6.75
5.75 5.75
7.50 7.50
Mei 6.75
5.75 5.75
7.50 -
Jun 6.75
5.75 6.00
7.50 -
Jul 6.75
5.75 6.50
7.50 -
Ags 6.75
5.75 7.00
7.50 -
Sep 6.75
5.75 7.25
7.50 -
Okt 6.50
5.75 7.25
7.50 -
Nov 6.00
5.75 7.50
7.75 -
Des 6.00
5.75 7.50
7.75 -
Pada  tahun  2011  penetapan  BI  rate  didominasi  oleh  persentase  sebesar 6.75.  Lalu  mulai  November  BI  rate  mengalami  penurunan  sampai  akhir
tahun  menjadi  6.  Persentase  BI  rate  terus  mengalami  penurunan  ditahun 2012 dimana persentase BI rate didominasi oleh persentase sebesar 5.75.
Pada tahun 2013 tren BI rate mulai naik dimana pada awal tahun tingkat BI  rate  sebesar  5.75  lalu  terus  mengalami  peningkatan  dan  diakhir  tahun
tingkat BI rate mencapai 7.50. Angka tersebut tidak meningkat, sampai pada bulan  November  tahun  2014  tingkat  BI  rate  mengalami  peningkatan  menjadi
7.75 dan di tahun 2015 tingkat BI rate menurun menjadi 7.50.
6. Bagi Hasil Deposito Mudharabah
Tren  data  bagi  hasil  deposito  mudharabah  dari  bulan  Januari  2011 sampai  April  2015  ialah  berfluktuasi.  Berikut  data  bagi  hasil  deposito  jangka
waktu 1 bulan dapat dilihat dari tabel dibawah ini.
Tabel 4.6. Data Bagi Hasil Deposito Mudharabah 1 Bulan Januari
2011-April 2015
Bulan Tahun
2011 2012
2013 2014
2015 Jan
6.33 7.04
5,94 5,36
7,31
Feb 5.51
6.84 5,49
5,31 7,45
Mar 6.50
6.65 4,70
5,65 7,68
Apr 6.58
6.82 3,34
6,10 7,01
Mei 6.57
6.77 4,74
7,21 -
Jun 6.48
6.63 4,77
7,41 -
Jul 6.52
5.88 4,96
6,95 -
Ags 6.21
6.08 5,00
7,98 -
Sep 7.36
6.03 4,82
8,20 -
Okt 7.74
6.13 4,90
8,31 -
Nov 7.37
5.89 4,62
7,54 -
Des 7.14
6.06 6,60
7,80 -
Pada  tahun  2011  persentase  bagi  hasil  deposito  mudharabah  yang diberikan  oleh  Bank  Syariah  cukup  berfluktuasi  dimana  hampir  seluruh
persentase  bagi  hasil  mudharabah  berada  diatas  6.  Persentase  bagi  hasil mudharabah
terendah berada dibulan Agustus sebesar 6.21. Sedangkan bagi hasil deposito mudhrabah tertinggi berada dibulan Oktober sebesar 7.74
Pada  tahun  2012  persentase  bagi  hasil  deposito  mudharabah  yang diberikan  oleh  Bank  Syariah  rata-rata  berada  di  sekitar  6.  Persentase  bagi
hasil  deposito  mudharabah  terendah  berada  di  bulan  Juli  sebesar  5.88  dan persentase  bagi  hasil  deposito  mudharabah  tertinggi  berada  dibulan  Januari
sebesar 7.04. Pada  tahun  2013  persentase  bagi  hasil  deposito  mudharabah  yang
diberikan  oleh  Bank  Syariah  hampir  seluruhnya  berada  dibawah  6.  Dimana persentase  bagi  hasil  deposito  mudharabah  terendah  berada  dibulan  April
sebesar 3.34 dan persentase bagi hasil deposito mudharabah tertinggi berada dibulan Desember sebesar 6.60.