Uji Stasioneritas Pengaruh faktor makroekonomi terhadap pertumbuhan sukuk korporasi di Indonesia (periode 2011-2015)

Grafik 4.1. Hasil Uji Stabilitas Pada AR Root Graph Berdasarkan hasil uji stabilitas VAR terlihat bahwa semua unit rootnya memiliki modulus kurang dari satu dan terletak dalam unit circle sehingga model VAR dinyatakan stabil.

E. Uji Kointegrasi

Uji kointegrasi dilakukan untuk mengetahui keberadaan hubungan jangka panjang antar variabel-variabel yang tidak stasioner. Untuk menguji adanya kointegrasi dalam penelitian ini menggunakan uji Johansen. Variabel dinyatakan terkointegrasi apabila nilai trace statisticnya lebih besar dari nilai critical value. Tabel 4.11. Hasil Uji Kointegrasi Johansen Hypothesized No. of CEs Eigenvalue Trace Statistic 0.05 Critical Value Prob. None 0.516741 106.9973 95.75366 0.0067 At most 1 0.420869 70.6372 69.81889 0.043 At most 2 0.293963 43.3259 47.85613 0.1248 At most 3 0.271484 25.92155 29.79707 0.1311 At most 4 0.164068 10.08429 15.49471 0.2743 At most 5 0.022227 1.123883 3.841466 0.2891 Trace test indicates 2 cointegrating eqns at the 0.05 level denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level MacKinnon-Haug-Michelis 1999 p-values -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 Inverse Roots of AR Characteristic Polynomial Berdasarkan hasil uji kointegrasi Johansen terlihat bahwa nilai trace statistic lebih besar dibandingkan nilai critical value sehingga terjadi kointegrasi dimana berdasarkan hasil penelitian terdapat dua persamaan kointegrasi pada tingkat 5. Dengan adanya hubungan kointegrasi yang terjadi pada variabel penelitian maka model yang dipakai untuk penelitian ini ialah model restricted VAR VECM. F. Uji Diagnostik Pada Model VECM Uji diagnostik pada model VECM dilakukan untuk melihat apakah model VECM baik atau tidak. 1 Model VECM yang baik ialah yang tidak terdapat autokorelasi antar residual pada beberapa lag. Uji diagnostik menggunakan uji Portmanteau. Tabel 4.12. Hasil Uji Portmanteau Lags Q-Stat Prob. 1 7.156046 NA 2 45.21378 0.1396 3 77.72371 0.3015 4 118.8284 0.2241 5 150.9469 0.3292 6 177.1897 0.5453 7 222.6434 0.3638 8 267.9219 0.2344 9 294.2364 0.3875 10 323.9136 0.4909 11 344.9736 0.7065 12 382.4549 0.6784 The test is valid only for lags larger than the VAR lag order. df is degrees of freedom for approximate chi-square distribution 1 Dedi Rosadi, Ekonometirka Analisis Runtun Waktu Terapan dengan EViews Yogyakarta: Andi Offset, 2012, h.224.