4 Pembatasan Masalah 5 Tujuan Penelitian 6 Manfaat Penelitian

8 bersifat sentralistik, dan sosial budaya masyarakat secara sosiologis masih menerapkan prinsip-prinsip lama. Dimana kekuasaan dalam pembuatan kebijakan terpusat pada satu orang yaitu Kepala Desa. Sedangkan elemen-elemen lain yang ada didesa tidak mempunyai kekuasaan yang signifikan dalam penentuan kebijakan-kebijakan desa. Pola relasi kekuasaan yang terbangun dalam Pemerintahan Desa tidak sesuai dengan mekanisme yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan. Dalam pelaksanaannya Pemerintahan di tingkat desa tidak dijalankan sesuai denganperaturan yang berlaku. 6

I. 3 Perumusan Masalah

Dalam menjalankan pemerintahan desa Badan Permusyawaratan Desa lembaga legislatif berkedudukan sejajar dengan kepala desa lembaga eksekutif. Namun jika dilihat fakta yang ada malah sebaliknya Badan Permusyawaratan Desa memiliki posisi dibawah Kepala Desa. Tugas yang seharusnya menjadi bagian Badan Permusyawaratan Desa kini telah diambil alih oleh Kepala Desa. Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk membahas mengenai “ Bagaimana Hubungan Politik antara Pangulu dengan Maujana Nagori dalam Pengelolaan Pemerintahan Nagori di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun pada periode 2010-2015?

I. 4 Pembatasan Masalah

6 Heru Kurnia, 2011. Skripsi: Analisis Relasi Kekuasaan dalam Pemerintahan Desa.. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU. 9 Pembatasan masalah merupakan salah satu upaya untuk menetapkan fokus pembahasan yang memperjelas dan membatasi ruang lingkup penelitian berupa lokasi, rentang waktu yang ingin diteliti dengan tujuan untuk menghasilkan uraian yang sistematis. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini ialah: A. Bagaimana hubungan politik Pangulu dengan Maujana Nagori di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun? B. Apa yang menjadi faktor penghambat terhadap hubungan antara Pangulu dengan Maujana Nagori tersebut?

I. 5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini, yakni; A. Untuk mengetahui hubungan politik antara Pangulu dengan Maujana Nagori di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun. B. Untuk mengetahui faktor penghambat terhadap hubungan Pangulu dengan Maujana Nagori.

I. 6 Manfaat Penelitian

a. Secara Teoritis, penelitian ini merupakan kajian ilmu politik yang sungguh diharapkan mampu memberikan kontribusi pemikiran yang bermanfaat pada penelitian-penelitian selanjutnya dalam fokus kajian eksekutif dan legislatif dalam pemerintahan daerah. B. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baik secara langsung maupun tidak bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama didalam Departemen Ilmu Politik, maupun bagi kalangan akademisi yang 10 memiliki ketertarikan untuk mengeksplorasi mengenai eksekutif dan legislatif dalam pemerintahan daerah dan menjadi referensi kepustakaan Departemen Ilmu Politik FISIP USU. C. Bagi masyarakat luas, penelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai eksekutif dan legislatif dalam pemerintahan daerah. Untuk pemerintahan desa mencangkup Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa BPD diharapkan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, dengan kata lain relasi diantara kedua lembaga harus dapat seimbang sebagai mitra kerja pemerintahan di desa. Terkhusus bagi masyarakat Simalungun diharapkan dapat ikut berpartisipasi dan mengevaluasi kinerja pemerintahan desa untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

I. 7. Kerangka Teori dan Konsep

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Fungsi Maujana Nagori Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Pada Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun)

6 172 108

Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun

0 0 10

Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun

1 3 1

Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun

0 3 7

Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun

0 2 24

Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun

0 3 2

Hubungan Politik antara Pangulu dan Maujana Nagori di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun pada periode 2008-2015

0 1 24

BAB II PROFIL NAGORI TIGA RAS, KECAMATAN DOLOK PARDAMEAN, KABUPATEN SIMALUNGUN II. 1 Kabupaten Simalungun - Hubungan Politik antara Pangulu dan Maujana Nagori di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun pada periode 2008-2015

0 1 33

BAB I PENDAHULUAN I. 1 L.atar Belakang - Hubungan Politik antara Pangulu dan Maujana Nagori di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun pada periode 2008-2015

0 0 44

HUBUNGAN POLITIK ANTARA PANGULU DENGAN MAUJANA NAGORI DI NAGORI TIGA RAS, KECAMATAN DOLOK PARDAMEAN, KABUPATEN SIMALUNGUN PERIODE 2008-2015 NOVELLI GIRSANG 110906046

0 0 7