42
sumber informasi adalah beberapa informan kunci key informan yakni Pangulu dan Maujana Nagori di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean,
Kabupaten Simalungun, serta informan tambahan seperti tokoh adat dan juga masyarakat Nagori Tiga Ras.
b. Data sekunder
Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini adalah dengan mencari informasi dan data melalui buku-buku, internet, jurnal ilmiah, dan bentuk
informasi lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Selain itu informasi dan dat tambahan juga didapatkan dari literatur perundang-
undangan, artikel-artikel dan lainnya. Informasi yang diperoleh dari sumber- sumber tersebut dapat dijadikan panduan dalam melakukan penelitian ini.
I. 8. 5 Teknik Analisa Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif yaitu menguraikan serta mengintrepetasikan data yang diperoleh
dilapangan dari para key informan. Penganalisaan ini didasarkan pada kemampuan dalam menghubungkan fakta, data dan informasi kemudian data yang diperoleh
akan dianalisa sehingga diharapkan muncul gambaran yang dapat mengungkapkan permasalahan penelitian. Jadi teknik analisa kualitatif yaitu
dengan menyajikan data dengan melakukan analisa terhadap masalah yang terdapat dilapangan, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang
diteliti dan kemudian menarik kesimpulan.
43
I. 9 Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan dalam penelitian ini terbagi kedalam beberapa bab untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci mengenai permasalahan yang
diteliti. Adapun pembagian dalam sistematika penulisan penelitian ini adalah seperti berikut:
BAB I: PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang masalah, penelitian sebelumnya,
perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II: PROFIL NAGORI TIGA RAS, KECAMATAN DOLOK PARDAMEAN, KABUPATEN SIMALUNGUN
Bab ini menguraikan tentang gambaran umum dari Kabupaten Simalungun, Kecamatan Dolok Pardamean, Desa dan Pemerintahan Desa, Peraturan Desa,
Nagori Tiga Ras, Pemerintahan Nagori Tiga Ras, Peraturan Nagori, Sejarah Nagori Di Simalungun, Fase Historis Peraturan Daerah
BAB III: HUBUNGAN PANGULU DAN MAUJANA NAGORI DALAM PEMERINTAHAN DESA
Bab ini akan diawali dengan penyelenggaraan Pemerintahan Nagori Tiga Ras , kemudian bab ini akan menganalisis relasi Pangulu dan Maujana Nagori
44
dalam pemerintahan nagori serta melihat faktor-faktor yang menghambat hubungan antara pangulu dengan maujana nagori.
BAB IV: PENUTUP Bab ini menyajikan kesimpulan, saran dan implikasi teoritis dari hasil
analisis data dan hasil penelitian yang telah dilakukan.
45
BAB II PROFIL NAGORI TIGA RAS, KECAMATAN DOLOK
PARDAMEAN, KABUPATEN SIMALUNGUN
II. 1 Kabupaten Simalungun