7. 3. 1 Kepala Desa Hubungan Politik antara Pangulu dan Maujana Nagori di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun pada periode 2008-2015

27

I. 7. 3. 1 Kepala Desa

“Kepala desa dipilih langsung oleh dan dari penduduk desa. Seorangkepala desa haruslah seorang warga Negara Republik Indonesia yangmemenuhi syarat, yangselanjutnya akan ditentukan dalam perda tentangtata cara pemilihan kepala desa. Dalam pemilihan kepala desa, calon yang memiliki suara terbanyak, ditetapkan sebagai kepala desaterpilih.Untuk desa-desa yang memiliki hak tradisional yang masihhidup dan diakui keberadaannya, pemilihan kepala desanya dilakukanberdasarkan ketentuan hukum adat setempat, yang ditetapkan dalamperda dengan berpedoman pada peraturan pemerintah. Masa jabatan kepala desa adalah enam tahun dan dapat dipilih kembalihanya untuk satu kali masa jabatan berikutnya.Masa jabatan kepaladesa, bagi desa yang merupakan masayarakat hukum adat, yangkeberadaannya masih hidup dan diakui, dapat di kecualikan dan hal inidiatur dengan perda”. 30 “Kepala desa pada dasarnya bertanggungjawab kepada rakyat desa yang dalam tata cara dan prosedurnya pertanggungjawabannya disampaikan kepada Bupati atau Walikota melalui camat. Kepala Badan Permusyawaratan Desa, kepala desa wajib memberikan keterangan laporan pertanggungjawabannya kepada rakyat, menyampaikan informasi Lebih lanjut HAW. Widjaja mengungkapkan bahwa : 30 Rozali Abdullah. 2005. Pelaksanaan Otonomi Luas dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal. 168-169 28 pokok-pokok pertanggungjawabannya, namun harus tetap memberi peluang kepada masyarakat melalui Badan Permusyawaratan Desa untuk menanyakan danatau meminta keterangan lebih lanjut terhadap hal -hal yang berhubungan dengan pertanggungjawaban yang dimaksud”. 31 Berdasarkan Peraturan-Pemerintah No. 72 Tahun 2005, dapatkita ketahui, kewajiban dari Kepala Desa adalahsebagai berikut: 32 1. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat 3. Memelihara ketentraman dan keterlibatan masyarakat 4. Melaksanakan kehidupan demokrasi 5. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang bersih dan bebasdari korupsi, kolusi dan nepotisme 6. Menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja pemerintahandesa 7. Menaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang – undangan 8. Menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik 9. Melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangandesa 10. Melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan desa 11. Mendamaikan perselisihamn masyarakat di desa 31 Hanif Nurcholis Op.cit. hal. 149 32 Hanif Nurcholis. 2011.Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Hal. 74-75 29 12. Mengembangkanpendapatan masyarakat dan desa 13. Membina, mengayomi dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya danadat istiadat 14. Memberdayakan masyarakat dan kelembagaan di desa 15. Mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan hidup Selain kewajiban sebagaimana dimaksud diatas, Kepala Desamempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada Bupatiwalikota, memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada BPD, serta menginformasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada masyarakat.

I. 7. 3. 2 Badan Permusyawaratan Desa BPD

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Fungsi Maujana Nagori Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Pada Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun)

6 172 108

Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun

0 0 10

Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun

1 3 1

Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun

0 3 7

Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun

0 2 24

Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi Maujana Nagori dalam Pembangunan Desa di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun

0 3 2

Hubungan Politik antara Pangulu dan Maujana Nagori di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun pada periode 2008-2015

0 1 24

BAB II PROFIL NAGORI TIGA RAS, KECAMATAN DOLOK PARDAMEAN, KABUPATEN SIMALUNGUN II. 1 Kabupaten Simalungun - Hubungan Politik antara Pangulu dan Maujana Nagori di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun pada periode 2008-2015

0 1 33

BAB I PENDAHULUAN I. 1 L.atar Belakang - Hubungan Politik antara Pangulu dan Maujana Nagori di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun pada periode 2008-2015

0 0 44

HUBUNGAN POLITIK ANTARA PANGULU DENGAN MAUJANA NAGORI DI NAGORI TIGA RAS, KECAMATAN DOLOK PARDAMEAN, KABUPATEN SIMALUNGUN PERIODE 2008-2015 NOVELLI GIRSANG 110906046

0 0 7