64
II.5 Peraturan Nagori
Sesuai dengan Perda No. 13 tahun 2006 tentang Nagori, disebutkan bahwa Nagori memiliki weweenang mengatur dan mengurus urusan masyarakat setempat
sesuai dengan asal usul dan adat istiadatnya. Dalam rangka mengatur urusan masyarakat setempat tersebut Nagori dapat membuat peraturan nagori. Peraturan
Nagori ditetapkan oleh Pangulu bersama Maujana Nagori dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan Nagori. Sama seperti peraturan desa, peraturan
Nagori merupakan penjabaran lebih lanjut dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dengan memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat desa
setempat serta harus dibentuk berdasarkan asa pembentukan peraturan perundang- undangan yang baik yang meliputi:
a Kejelasan tujuan
b Kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat
c Kesesuaian antara jenis dan materi muatan
d Dapat dilaksanakan
e Kedayagunaan dan kehasilgunaan
f Kejelasan rumusan
g Keterbukaan
Dalam penyusunan peraturan Nagori, rancangan perraturan Nagori dapat diprakarsai oleh pemerintah desa dan dapat berasal dari pemerintahan Nagori dan
dapat berasal dari usul inisiatif Maujana Nagori. Jika bersal ari pemerintah Nagori
65
maka Pangulu yang menyiapkan rancangan Peraturan Nagori terbut. Jika berasal dari Maujana Nagori maka Maujana Nagori yang menyiapkan semuanya.
Terhadap rancangan peraturan Nagori, masyarakat berhak memberikan masukan baik secara tertulis maupun secara lisan . Selanjutnya rancangan peraturan Nagori
dibahas secara bersama oleh pemerintah Nagori dan Maujana Nagori. Untuk rancangan peraturan nagori tentang anggaran pendapatan dan belanja
Nagori, pungutan, dan penataan ruang yang telah disetujui bersama dengan Maujana Nagori, sebelum ditetapkan oleh Pangulu paling lambat 3 tiga hari
disampaikan oleh Pangulu kepada Bupati untuk dievaluasi.
46
4646
Hanif Nurcholis. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Hal. 114
Hasil evaluasi disampaikan oleh Bupati kepada Pangulu paling lama 30 tiga puluh hari sejak
rancangan peraturan Nagori tersebut diterima. Apabila Bupati belum belum memberikan hasil evaluasi rancangan anggaran pendapatan dan belanja Nagori
tersebut, Pangulu dapat menetapkan rancangan peraturan nagori tentang anggaran pendapatan dan belanja Nagori menjadi peraturan Nagori.
Rancangan peraturan Nagori yang telah disetujui beersama oleh Pangulu dan Maujana Nagori disampaikan oleh ketua Maujana Nagori kepada Pangulu
untuk ditetapkan menjadi peraturan Nagori. Penyampaian rancangan peraturan Nagori dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 7 tujuh hari terhitung sejak
tanggal persetujuan bersama.
66
Peraturan Nagori disampaikan oleh Pangulu kepada Bupati melalui Camat sebagai bahan pembinaan dan pengawasan paling lambat 7 tujuh hari setelah
ditetapkan. Peraturan Nagori dan peraturan pelaksanaannya wajib disebarluaskan kepada masyarakat oleh pemerintah Nagori.
II.6 Sejarah Nagori di Simalungun