Pengertian Media Pengertian Interaktif

17 Salah satu contoh perubahannya adalah ketika seorang pembelajar yang awalnya takut pada pelajaran tertentu ternyata berubah menjadi seorang yang sangat percaya diri dalam menyelesaikan pelajaran tersebut. Pembelajaran merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Yang jelas, ia merupakan rekonstruksi dari pengalaman masa lalu yang berpengaruh terhadap perilaku dan kapasitas seseorang atau suatu kelompok.

2.2.2 Pengertian Media

Menurut Angkowo Kosasih 2007:10 Kata Media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harafiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran. Ciri-ciri khusus suatu media pembelajaran berbeda menurut tujuan atau pengelompokannya. Ciri-ciri media dapat menurut kemampuan membangkitkan rangsangan pada indera penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman dan pengecapan. Disamping itu, ciri-ciri media juga dapat dilihat menurut harganya, lingkup sasarannya, dan kontrol pemakai maka dari itulah media pembelajaran dapat digunakan untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara guru dan murid. Dalam memilih media, orang perlu memperhatikan tiga hal, yaitu: 1 kejelasan maksud dan tujuan pemilihan tersebut, 2 sifat dan ciri-ciri media yang 18 akan dipilih, 3 adanya sejumlah media yang dapat dibandingakan karena pemilihan media pada dasarnya adalah proses pengambilan keputusan akan adanya alternatif-alternatif pemecahan yang dituntut oleh tujuan.

2.2.3 Pengertian Interaktif

Model pembelajaran interaktif adalah suatu cara atau teknik pembelajaran yang digunakan guru pada saat menyajikan bahan pelajaran dimana guru berperan utama dalam menciptakan situasi interaktif yang edukatif, yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar. Menurut Syah 1998 proses belajar mengajar keterlibatan siswa harus secara totalitas, artinya melebatkan pikiran, penglihatan, pendengaran dan psikomotor. Interaktif menurut Sutopo 2003:7 dapat diartikan user atau pengguna dapat memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan mendapatkan jawaban yang mempengaruhi komputer untuk mengerjakan fungsi selanjutnya. Berdasarkan definisi-definisi tersebut maka peneliti menyimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif adalah perpaduan antara berbagai media format file berupa teks, gambar vektor atau bitmap, grafik, sound, animasi, video, yang saling melengkapi sehingga menimbulkan interaksi, simulasi yang telah dikemas menjadi file digital komputerisasi berbentuk compact disc CD yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan berupa pengetahuan materi pokok pelajaran dalam proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya. 19

2.2.4 Fungsi Media Pembelajaran