Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi saat ini banyak dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk mengembangkan segala hal begitupula dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan sekarang memanfaatkan teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga guru dan siswa dapat memanfaatkan sebaik mungkin teknologi dalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran memberikan potensi besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya. Karena faktor segi teknologi menjadikan media saat ini berkembang kearah teknologi yang menciptakan kultur pembelajaran yang menyenangkan, karena siswa tidak hanya mendapatkan pembelajaran konvensional yang diterapkan dengan cara berceramah tetapi pembelajaran yang menggunakan teknologi seperti audio, teks, video, animasi dan semua berbagai hal yang disebut pembelajaran berbasis multimedia. Dick dan Carey 1990 sebagaimana yang dikutip oleh Uno 2008:1 menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang atau digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Menurut mereka strategi pembelajaran bukan hanya terbatas prosedur 2 atau tahapan kegiatan belajar saja, melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket program pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Pembelajaran yang menciptakan kondisi dengan sengaja agar bertujuan pembelajaran dapat mempermudah dalam pencapaiannya. Strategi pembelajaran ini mengembangan sebuah media pembelajaran berbasis multimedia yang akan dirancang sedemikian rupa. Rancangan yang akan dihadapi dengan melihat kultur pembelajaran yang ada dan dikembangkan menjadi media yang dibutuhkan sehingga bermanfaat bagi siswa maupun guru. Dalam kegiatan pembelajaran perlu dipilih strategi yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan merumuskan berbagai aspek dalam sebuah pembelajaran. Heinich et.al., 2002 sebagaimana yang dikutip oleh Daryanto 2013:4 Media merupakan salah satu komponen komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Secara umum dapat media mempunyai kegunaan, antara lain: 1 memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis, 2 mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra, 3 menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar, 4 memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetikanya, 5 memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama, 6 proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa komunikan, dan tujuan pembelajaran. Jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk 3 menyalurkan pesan bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan. SPMA H. Moenadi merupakan sekolah SMK Pertanian dibawah binaan oleh Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah yang memiliki jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura. Dalam hasil observasi awal yang dilakukan, peneliti menemukan masalah dalam pembelajaran mata pelajaran Matematika. Misalnya guru hanya menggunakan media pembelajaran papan tulis dan sumber belajar hanya buku paket dan LKS sehingga banyak siswa yang menemui kesulitan dalam memecahkan persoalan materi matematika. Hasil belajar yang dihasilkan siswa terutama pada mata pelajaran sistematis dan memerlukan media yang cukup banyak sebagai alat peraga, karena melihat fasilitas yang menunjang untuk mengembangkan media interaktif yang ada. Observasi yang dilakukan pada mata pelajaran Matematika masih memerlukan media yang dapat memvisualkan tahap demi tahap cara mencari rumus pemecahan masalah dalam persoalan materi matematika. Dengan melihat pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan belum maksimalnya menggunakan teknologi dalam pembelajaran maka menimbulkan dampak yang kurang maksimal dengan hasil belajar yang dihasilkan. Matematika adalah salah satu ilmu yang merupakan salah satu mata pelajaran yang biasanya dipelajari melalui pendekatan secara sistematis. Tetapi lebih jauh peserta didik diharapkan mampu memahami struktural rumus karena kurangnya penguasaan konsep yang bersifat abstrak, sehingga siswa merasa sulit dalam memahami. Seperti halnya pemahaman konsep operasi pada bilangan riil. 4 Konsep ini sangat penting baik, dari segi materi maupun penerapannya. Operasi pada bilangan riil merupakan salah satu dalam materi matematika yang masih banyak ditemui dalam pembelajaran dengan pembelajaran konvensional. Media pembelajaran yang bersifat interaktif dan menyenangkan dapat dikembangkan dalam materi yang seperti ini sehingga peserta didik kurang memahami materi dengan baik sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar. Dari berbagai media pembelajaran interaktif yang ada media pembelajaran interaktif berbasis flash yang paling menghemat biaya, interaktif dua arah, bervariasi animasinya serta mampu menampilkan banyak format file media. Karena media yang paling mampu membuat pergerakan animasi dan fitur – fiturnya dapat dibuat menjadi interaktif bagi penggunannya. Hal itu terbukti pada observasi yang dilakukan peneliti di SPMA H. Moenadi. Pada mata pelajaran matematika hasil belajarnya rendah, karena pembelajaran yang digunakan oleh guru hanya menggunakan media pembelajaran papan tulis dan sumber belajar hanya buku paket dan lks. Dengan minimnya media pembelajaran yang digunakan membuat hasil belajar kurang maksimal. Hal ini peneliti melakukan observasi pada mata pelajaran matematika di SPMA H. Moenadi pada standar kompetensi memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil dengan kompetensi dasar menerapkan operasi pada bilangan, menerapkan operasi pada bilangan berpangkat, menerapkan operasi pada bilangan irasional dan menerapkan konsep logaritma. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti bermaksud untuk melakukan peneliti dengan mengembangkan media pembelajaran. Maka judul 5 penelitian adalah “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Materi Operasi Pada Bilangan Riil Untuk Kelas X Di SPMA H. Moenadi”.

1.2 Rumusan Masalah