Hasil Belajar LANDASAN TEORI

33 4. Setelah direview maka diadakan revisi pada program multimedia pembelajaran tersebut kemudian dihasilkan produk dalam bentuk CD Pembelajaran yang akan digunakan untuk penelitian.

2.5 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perubahan aspek-aspek perubahan perilaku bergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik Rifa’i dan Catharina,2011: 85. Menurut Bloom 1977 sebagaimana dikutip oleh Uno 2008:211, bahwa hasil belajar dikategorikan dalam tiga ranah atau kawasan, yaitu 1 ranah kognitif, 2 ranah afektif, dan 3 ranah psikomotorik. Kawasan kognitif mengacu pada respon intelektual, seperti pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sistesis, dan evaluasi. Ranah afektif mengacu pada respon sikap, dan ranah psikomotorik berhubungan dengan perbuatan fisik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah pencapaian peserta didik setelah mengalami proses belajar mengajar yang telah ditentukan kriteria pencapaiannya. Pencapaian ini dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar ini telah menetap dalam pribadi peserta didik sehingga dapat terlihat nyata oleh penilai atau guru saat memberikan penilaian. Aspek Kognitif berkenaan dengan perilaku yang berhubungan dengan berpikir, mengetahui, dan pemecahan masalah. Aspek kogntitif terdiri dari: 1 pengetahuan knowledge, 2 pemahaman comprehension, 3 penerapan 34 application, 4 analisis analysis, 5 sintesis sytesis. 6 evaluasi evaluation. Aspek Afektif berkaitan dengan sikap, nilai-nilai, itensitas, apresiasi, dan penyesuaian perasaan sosial. Aspek Afektif terdiri dari: 1 kemampuan menerima receiving, 2 kemampuan menanggapi responding, 3 berkeyakinan valuting, 4 penerapan karya organization, 5 ketekunan dan ketelitian characterization by value complex, Aspek Psikomotorik berkaitan dengan ketrampilan Skill yang bersifat manual dan motorik. Aspek Psikomotorik terdiri dari: 1 persepsi perception, 2 kesiapan melakukan sesuatu kegiatan set, 3 mekanisme mechanism. 4 respon terbimbing guide respons, 5 kemahiran overt respons, 6 adaptasi adaptation, 7 organisasi organization. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor dari dalam diri siswa terutama menyangkut kemampuan yang dimiliki siswa. Faktor ini besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang akan dicapai. Clark dalam Angkowo dan Kosasih 2007:50 mengungkapkan bahwa hasil belajar disekolah 70 dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30 dipengaruhi oleh lingkungan. Berkaitan dengan faktor dari dalam diri siswa, selain faktor kemampuan, ada juga faktor lain yaitu motivasi, minat, perhatian, sikap, kebiasaan belajar, ketekunan, kondisi sosial ekonomi, kondisi fisik dan psikis. Selain faktor dari dalam diri dan faktor lingkungan, ada faktor lain yang turut menentukan hasil belajar siswa yaitu faktor pendekatan belajar Approah to Learning . Ini berkaitan dengan upaya yang dilakukan siswa yang meliputi 35 stategi dan metode pembelajaran. Ketiga faktor ini dalam banyak hal saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Carroll dalam Angkowo dan Kosasih 2007:51 berpendapat bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh 5 faktor yakni: 1 faktor bakat belajar, 2 faktor waktu yang tersedia untuk belajar, 3 faktor kemampuan individu, 4 faktor kualitas pengajaran, 5 faktor lingkungan, Dari kelima faktor tersebut, faktor pertama sampai keempat berkenaan dengan kemampuan individu, sedangkan faktor terakhir merupakan faktor yang datangnya dari luar diri siswa yaitu faktor lingkungan.

2.6 Software Pendukung Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif