Berdasarkan  tabel  5.22  di  atas,  dapat  diketahui  bahwa  pasien  antenatal care  yang  memiliki  persepsi  kondisi  kehamilannya  normal  dan  tidak
memanfaatkan  pelayanan  persalinan  di  Rumah  Sakit  Puri  Cinere  adalah sebesar  36  dari  85  orang  42,4.  Sedangkan  pasien  antenatal  care  yang
memiliki persepsi kondisi kehamilannya mengalami gangguan, penyulit, atau komplikasi  dan  tidak  memanfaatkan  pelayanan  persalinan  di  Rumah  Sakit
Puri  Cinere    ada  1  dari  19  orang  5.  Dari  uji  statistik,  diperoleh  nilai probabilitas  p-value  sebesar  0,001,  artinya  pada  alpha  5  terdapat
hubungan  yang  bermakna  antara  persepsi  ibu  tentang  kondisi  kehamilan dengan  utilisasi  pelayanan  persalinan  oleh  pasien  antenatal  care  di  Rumah
Sakit Puri Cinere. Dari  hasil  analisis,  diperoleh  nilai  OR  Odd  Ratio  sebesar  13,959,
artinya  pasien  antenatal  care  yang  memiliki  persepsi  kondisi  kehamilannya normal  memiliki  peluang  13,959  kali  untuk  tidak  memanfaatkan  pelayanan
persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere dibandingkan dengan pasien antenatal care  yang  memiliki  persepsi  kondisi  kehamilannya  mengalami  gangguan,
penyulit atau komplikasi.
6. Hubungan  antara  Fasilitas  Kesehatan  dengan  Utilisasi  Pelayanan
Persalinan
Hubungan antara fasilitas kesehatan dengan utilisasi pelayanan persalinan dapat dilihat pada tabel 5.23 di bawah ini:
Tabel 5.23 Distribusi Pasien
Antenatal Care Berdasarkan Fasilitas Kesehatan  dan Utilisasi Pelayanan Persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere Tahun 2013
Fasilitas Kesehatan
Utilisasi Pelayanan Persalinan Total
OR 95 CI
P-value Tidak
Memanfaatkan Memanfaatkan
N N
N
Tidak Lengkap
12 70,6
5 29,4
17 100
6,048 1,931
– 18,939
0,002 Lengkap
25 28,4
63 71,6
88 100
Total 37
35,2 68
64,8 105
100
Berdasarkan  tabel  5.23  di  atas,  dapat  diketahui  bahwa  pasien  antenatal care  yang berpendapat fasilitas  kesehatan di Rumah Sakit Puri Cinere tidak
lengkap dan tidak memanfaatkan pelayanan persalinan di  Rumah Sakit Puri Cinere adalah sebesar 12 dari 17 orang 70,6. Sedangkan pasien antenatal
care  yang  berpendapat  fasilitas  kesehatan  di  Rumah  Sakit  Puri  Cinere lengkap dan tidak memanfaatkan pelayanan persalinan di  Rumah Sakit Puri
Cinere    ada  25  dari  88  orang  28,4.  Dari  uji  statistik,  diperoleh  nilai probabilitas  p-value  sebesar  0,002,  yang  artinya  pada  alpha  5  terdapat
hubungan  yang  bermakna  antara  fasilitas  kesehatan  dengan  utilisasi pelayanan persalinan oleh pasien antenatal care di Rumah Sakit Puri Cinere.
Dari hasil analisis, diperoleh nilai OR Odd Ratio sebesar 6,048, artinya pasien  antenatal  care  yang  berpendapat  fasilitas  kesehatan  di  Rumah  Sakit
Puri  Cinere  tidak  lengkap  memiliki  peluang  6,048  kali  untuk  tidak memanfaatkan  pelayanan  persalinan  di  Rumah  Sakit  Puri  Cinere
dibandingkan  dengan  pasien  antenatal  care  yang  berpendapat  fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Puri Cinere lengkap.
7. Hubungan Pelayanan Dokter dengan Utilisasi Pelayanan Persalinan
Hubungan antara pelayanan dokter dengan utilisasi pelayanan persalinan dapat dilihat pada tabel 5.24 di bawah ini:
Tabel 5.24 Distribusi Pasien
Antenatal Care Berdasarkan Pelayanan Dokter dan Utilisasi Pelayanan Persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere Tahun 2013
Pelayanan
Dokter Utilisasi Pelayanan Persalinan
Total OR
95 CI P-value
Tidak Memanfaatkan
Memanfaatkan N
N N
Buruk 8
66,7 4
33,3 12
100 4,414
1,230 –
15,842 0,023
Baik 29
31,2 64
68,8 93
100 Total
37 35,2
68 64,8
105 100
Berdasarkan  tabel  5.24  di  atas,  dapat  diketahui  bahwa  pasien  antenatal care  yang  berpendapat  pelayanan  dokter  buruk  dan  tidak  memanfaatkan