Definisi Utilisasi Pelayanan Kesehatan

sakit perusahaan, rumah sakit penanam modal dalam negeri dan luar negeri, dan rumah sakit badan hukum lain.

B. Utilisasi Pelayanan Kesehatan

1. Definisi Utilisasi Pelayanan Kesehatan

Menurut Dever 1984, utilisasi pelayanan kesehatan adalah interaksi yang kompleks antara pengguna jasa pelayanan konsumen dan penyelenggara jasa pelayanan provider. Sedangkan Purnamawati 2002 menyatakan bahwa utilisasi pelayanan kesehatan merupakan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan yang disediakan baik dalam bentuk rawat jalan, rawat inap, kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan maupun dalam bentuk kegiatan lain dari pemanfaatan pelayanan kesehatan. Utilisasi pelayanan kesehatan merupakan suatu hasil dari proses pencarian pelayanan kesehatan oleh individu maupun kelompok. Pengetahuan tentang faktor pendorong individu membeli pelayanan kesehatan merupakan faktor kunci mempelajari utilisasi pelayanan kesehatan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencarian pelayanan kesehatan berarti juga mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi utilisasi Ilyas, 2006. Utilisasi pelayanan kesehatan merupakan unsur penting dalam menentukan status kesehatan masyarakat. Moore 1969 dalam Andersen dan Newman 1973 mengemukakan bahwa utilisasi pelayanan kesehatan dapat dilihat dari perilaku individu dalam menentukan kesehatannya, dimana perilaku tersebut sebagai suatu fungsi dari karateristik individu, karakteristik lingkungan, dan karakteristik kekuatan sosial. Informasi tentang utilisasi pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan oleh manajemen pelayanan kesehatan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Feldstein 1988 dalam Ilyas 2006, bahwa dengan mengerti tentang utilisasi pelayanan kesehatan, maka akan memungkinkan semakin akuratnya upaya peningkatan pelayanan kesehatan di masa depan. Artinya data dan informasi penggunaan pelayanan kesehatan merupakan dokumen substansial untuk merancang program pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan mampu dibeli oleh masyarakat. Informasi utilisasi pelayanan kesehatan juga dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi keefektifan dan efisiensi dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan Ilyas, 2006. Notoatmodjo 1993 dalam Ilyas 2006 mengemukakan bahwa perilaku pencarian pengobatan merupakan perilaku individu maupun kelompok untuk melakukan atau mencari pengobatan. Perilaku pencarian pengobatan di masyarakat terutama di negara berkembang sangat bervariasi. Hal ini dapat dilihat sebagai usaha-usaha mengobati sendiri penyakitnya, atau mencari pengobatan ke fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan modern puskesmas, perawat, dokter praktek, rumah sakit, dan lain-lain maupun pengobatan tradisional.

2. Model Utilisasi Pelayanan Kesehatan