2. Data Editing
Data editing merupakan kegiatan penyuntingan data yang dilakukan sebelum proses pemasukan data, dengan tujuan untuk melihat kelengkapan
pengisian kuesioner, kesalahan pengisian, logis tidaknya jawaban, dan konsistensi pengisian di setiap pertanyaan kuesioner. Data editing dilakukan
pada saat pengumpulan data di lapangan, dengan tujuan data yang salah atau tidak lengkap dapat ditelusuri kembali kepada responden yang bersangkutan.
3. Data Structure
Data structure dikembangkan sesuai dengan analisis yang akan dilakukan dan jenis perangkat lunak yang digunakan. Pada saat
mengembangkan data structure, masing-masing variabel ditetapkan nama, skala ukur variabel, dan jumlah digit.
4. Data Entry
Data entry adalah proses memasukan data dari hasil yang didapatkan dalam instrumen penelitian ke dalam program atau fasilitas analisis data.
Program analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah software SPSS Statistical Product and Services Solution versi 16.0.
5. Data Cleaning
Data cleaning merupakan proses pengecekan kembali data yang telah dimasukkan untuk memastikan tidak terdapat data yang salah. Kesalahan
tersebut dimungkinkan dapat terjadi pada saat melakukan entry data, sehingga dengan dilakukan proses cleaning data, data siap diolah dan dianalisis.
H. Analisis Data
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti, baik berupa variabel
independen bebas dan variabel dependen terikat Amran, 2012. Variabel bebas meliputi usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan keluarga, persepsi ibu
tentang kondisi kehamilan, fasilitas kesehatan, pelayanan dokter, pelayanan paramedis, kemudahan informasi, biaya pelayanan, penanggung biaya, dan
aksesibilitas. Sedangkan variabel terikat adalah utilisasi pelayanan persalinan oleh pasien antenatal care Rumah Sakit Puri Cinere.
Analisis univariat juga dapat berfungsi untuk mengekplorasi variabel yang dapat berguna dalam mendiagnosis asumsi tindak lanjut data numerik
seperti variasi data dan distribusi data Amran, 2012. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi kenormalan data yang dapat diketahui
dengan menggunakan test kolmogorov-smirnov dengan ketentuan jika probabilitas p-value atau nilai signifikansi 0,05, maka data terdistribusi
normal.