Metode Pengumpulan Data Data Sekunder

Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner di Poliklinik dan Rawat Inap Kebidanan Rumah Sakit Puri Cinere untuk pasien antenatal care trimester III yang melakukan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere. 2. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner melalui telepon atau mendatangi rumah pasien untuk pasien antenatal care trimester III yang tidak melakukan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere. Pengumpulan data yang dilakukan telah melalui tahap persetujuan atau kesediaan dari pihak responden.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian berupa kuesioner daftar pertanyaan, formulir observasi, dan formulir- formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya Notoatmodjo, 2010. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi responden dalam arti tentang pribadinya atau hal-hal yang responden ketahui dalam penelitian Arikunto, 2006. Lembar kuesioner disusun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan variabel yang akan diteliti guna memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian. Sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data, lembar kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini telah melalui tahap uji kuesioner terhadap 20 pasien antenatal care trimester III di rumah sakit yang berbeda dengan rumah sakit penelitian. Uji kuesioner dilakukan untuk melihat sejauh mana kuesioner tersebut dapat dimengerti oleh responden terkait dengan substansi yang terdapat di dalamnya dan melihat apakah pertanyaan yang digunakan bersifat valid dan reliabel jika digunakan di tempat dan waktu yang berbeda. Uji kuesioner dilakukan di salah satu rumah sakit di Kota Tangerang Selatan yang memiliki karakteristik tipekelas rumah sakit dan pasien yang sama dengan Rumah Sakit Puri Cinere, yaitu tipe rumah sakit kelas C dengan karakteristik pasien menengah ke atas. Uji kuesioner yang dilakukan meliputi uji validitas dan reliabilitas data penelitian. Adapun hasil uji validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan suatu uji statistik yang dilakukan untuk mengukur ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur kuesioner dalam mengukur suatu data penelitian. Uji validitas digunakan pada variabel- variabel yang memiliki pertanyaan yang memungkinkan data bersifat homogen dan menggunakan skala likert. Pada penelitian ini, uji validitas dilakukan pada variabel pelayanan dokter, pelayanan paramedis, dan kemudahan informasi. Uji validitas suatu kuesioner penelitian dilakukan dengan cara mengetahui korelasi antar skor masing-masing variabel dengan