b. Pelayanan antenatal untuk mencegah komplikasi dan menjamin bahwa komplikasi dalam persalinan dapat terdeteksi secara dini serta ditangani
secara benar. c. Persalinan yang aman dengan menjamin bahwa semua tenaga kesehatan
mempunyai pengetahuan,
keterampilan, dan
peralatan untuk
melaksanakan persalinan yang bersih, aman, dan menyediakan pelayanan pasca persalinan kepada ibu dan bayi baru lahir.
d. Pelayanan obstetrik neonatal esensial emergensi untuk menjamin tersedianya pelayanan esensial pada kehamilan risiko tinggi dengan gawat
obstetrik GO, pelayanan emergensi untuk gawat darurat obstetrik GDO dan komplikasi persalinan pada setiap ibu yang membutuhkannya.
Making Pregnancy Safer MPS memiliki 3 tiga pesan kunci yaitu: a. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
b. Setiap komplikasi obstetrik dan neonatal ditangani secara adekuat. c. Setiap perempuan usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan
kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran.
E. Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai utilisasi pelayanan persalinan oleh pasien antenatal care di Rumah Sakit Puri Cinere belum pernah dilakukan. Beberapa penelitian
mengenai utilisasi pelayanan persalinan yang pernah dilakukan antara lain:
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Judul Desain
Penelitian Variabel Penelitian
Metode analisis
Hasil Penelitian
1. Purnamawati
2002 Faktor-faktor
yang berhubungan
dengan pemanfaatan
layanan rawat inap kebidanan
oleh pasien antenatal di
RSAB Harapan Kita tahun 2001-
2002. Cross
sectional Dependen :
pemanfaatan pelayanan persalinan.
Independen: umur, pendidikan,
pekerjaan suami, jarak, asuransi
kesehatan, diagnosa kehamilan ibu,
jumlah anak, dan jenis pasien.
Metode kuantitatif.
Analisis univariat
dan analisis bivariat.
Menunjukkan ada hubungan antara
variabel diagnosa kehamilan ibu,
fasilitas medik, tarif, dan kualitas
pelayanan dengan pemanfaatan
layanan rawat inap kebidanan oleh
pasien antenatal di RSAB Harapan
Kita Tahun 2001- 2002.
2. Novi
Syahrial 2001
Faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan
pasien rawat jalan kebidanan
RS Omni Medical
Centre terhadap pemilihan
tempat bersalin Tahun 2001.
Case Control
Dependen: Keputusan memilih
persalinan. Independen:
umur, pendidikan, pekerjaan, pengaruh
keluarga, penghasilan,
penanggung biaya, jarak, biaya
perawatan, sarana RS, rekomendasi
dokter, kemudahan informasi.
Metode kuantitatif.
Analisis univariat
dan analisis bivariat.
Menunjukkan ada hubungan
bermakna antara variabel biaya dan
kemudahan mendapatkan
informasi dengan keputusan
pemilihan tempat bersalin di RS
Omni Medical Center Jakarta
Tahun 2001.
3. IGL Roni
Supatra 2012
Pemanfaatan Pelayanan
Bersalin oleh Pasien Ibu
Hamil di Unit Obstetri Rawat
Jalan Rumah Sakit Risa
Sentra Medika Tahun 2012.
Cross sectional
Dependen : pemanfaatan layanan
bersalin oleh pasien ibu hamil.
Independen: Jarak dan waktu
tempuh, tarif, fasilitas, pelayanan
dokter, pengeluaran keluarga, dan sumber
pembiayaan keluarga. Metode
kuantitatif. Analisis
univariat dan
bivariat. Menunjukkan ada
hubungan antara variabel jarak dan
waktu tempuh dengan bersalin
oleh pasien ibu hamil di Unit
Obstetri Rawat Jalan Rumah Sakit
Risa Sentra Medika Tahun
2012.
Berdasarkan tabel 2.2 di atas, dapat diketahui bahwa beberapa penelitian terdahulu menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan uji analisis univariat
dan bivariat. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan penelitian dari penelitian sebelumnya, yaitu menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
uji analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Penggunaan uji analisis multivariat ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang paling dominan berhubungan
terhadap utilisasi pelayanan persalinan oleh pasien antenatal care di Rumah Sakit Puri Cinere. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan bagi rumah sakit dalam menentukan strategi atau kebijakan untuk pengembangan pelayanan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere.
F. Kerangka Teori