kandidat model yang akan dimasukkan ke dalam analisis multivariat. Apabila hasil uji bivariat memiliki nilai probabilitas p-value 0,25, maka variabel
tersebut dapat dimasukkan ke dalam pemodelan multivariat, dan sebaliknya. Hasil analisis bivariat antara variabel independen dan variabel dependen dapat
dilihat pada tabel 5.30 di bawah ini: Tabel 5.30
Hasil Analisis Bivariat antara Variabel Independen dengan Variabel Dependen
No. Variabel
P-value
1. Usia
0,145 2.
Pendidikan 0,189
3. Pekerjaan
0,001 4.
Penghasilan Keluarga 0,006
5. Persepsi Ibu tentang Kondisi
Kehamilan 0,001
6. Fasilitas Kesehatan
0,002 7.
Pelayanan Dokter 0,023
8. Pelayanan Paramedis
0,082 9.
Kemudahan Informasi 0,014
10. Biaya Pelayanan
0,028 11.
Penanggung Biaya 0,000
12. Aksesibilitas
0,038
Berdasarkan tabel 5.30 di atas, dapat diketahui bahwa semua variabel memiliki nilai p-value 0,25. Dengan demikian, variabel-variabel tersebut
dapat menjadi kandidat model dalam analisis multivariat.
2. Pembuatan model faktor penentu variabel mana yang paling
berhubungan dengan utilisasi pelayanan kesehatan
Pada tahap ini, dilakukan analisis multivariat dengan tujuan untuk mendapatkan model terbaik dalam menentukan determinan faktor penentu
utilisasi pelayanan persalinan oleh pasien antenatal care di Rumah Sakit Puri Cinere. Analisis multivariat yang digunakan adalah uji regresi logistik
berganda model prediksi. Apabila hasil uji menunjukkan bahwa terdapat variabel yang memiliki nilai probabilitas p-value 0,05, maka variabel
tersebut harus dikeluarkan dari pemodelan. Variabel yang dikeluarkan dari pemodelan dilakukan secara bertahap sesuai dengan nilai probabilitas variabel
tertinggi. Setelah dikeluarkan, dilakukan uji regresi logistik kembali hingga tidak terdapat variabel yang memiliki nilai probabilitas p-value 0,05. Hasil
pembuatan model faktor penentu dapat dilihat pada tabel 5.31 sebagai berikut:
Tabel 5.31 Hasil Analisis Multivariat Uji Regresi Logisttik Berganda antara
Variabel Independen dengan Variabel Dependen
No. Variabel
Model 1
Model 2
Model 3
Model 4
Model 5
Model 6
Model 7
Model 8
Model 9
1. Usia
0,415 0,410
0,395 0,351
0,296 0,250
- -
- 2.
Pendidikan 0,863
0,857 -
- -
- -
- -
3. Pekerjaan
0,837 0,828
0,828 -
- -
- -
- 4.
Penghasilan Keluarga
0,003 0,002
0,002 0,001
0,001 0,001
0,001 0,000
0,000 5.
Persepsi Ibu tentang
Kondisi Kehamilan
0,027 0,023
0,022 0,019
0,015 0,012
0,010 0,011
0,020
6. Fasilitas
Kesehatan 0,004
0,003 0,003
0,003 0,002
0,002 0,001
0,001 0,000
7. Pelayanan
Dokter 0,935
- -
- -
- -
- -
8. Pelayanan
Paramedis 0,344
0,164 0,167
0,172 0,135
0,122 0,081
0,103 -
9. Kemudahan
Informasi 0,745
0,728 0,737
0,768 -
- -
- -
10. Biaya
Pelayanan 0,197
0,194 0,184
0,166 0,170
0,152 0,174
- -
11. Penanggung
Biaya 0,046
0,037 0,033
0,016 0,011
0,010 0,015
0,012 0,003
12. Aksesibilitas
0,558 0,531
0,542 0,556
0,586 -
- -
-
Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa terdapat 4 variabel yang memiliki nilai probabilitas p-value 0,05 meliputi penghasilan
keluarga 0,000, persepsi ibu tentang kondisi kehamilan 0,020, fasilitas