Berdasarkan tabel 2.2 di atas, dapat diketahui bahwa beberapa penelitian terdahulu menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan uji analisis univariat
dan bivariat. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan penelitian dari penelitian sebelumnya, yaitu menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
uji analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Penggunaan uji analisis multivariat ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang paling dominan berhubungan
terhadap utilisasi pelayanan persalinan oleh pasien antenatal care di Rumah Sakit Puri Cinere. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan bagi rumah sakit dalam menentukan strategi atau kebijakan untuk pengembangan pelayanan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere.
F. Kerangka Teori
Penelitian ini menggunakan kerangka teori yang mengacu pada Model Utilisasi Pelayanan Kesehatan menurut Dever 1984, dimana faktor yang
mempengaruhi individu dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan terdiri dari faktor sosiobudaya, organisasi, konsumen dan faktor yang berhubungan provider
pemberi pelayanan kesehatan. Penggunaan kerangka teori dengan mengacu teori Dever 1984 berdasarkan pertimbangan bahwa teori Dever merupakan teori yang
menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan langsung dengan utilisasi pelayanan kesehatan dan faktor-faktor tersebut juga terdapat pada teori utilisasi pelayanan
kesehatan menurut para ahli lainnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa teori
utilisasi pelayanan menurut Dever 1984 merupakan salah satu teori utilisasi yang lengkap dalam menjelaskan utilisasi pelayanan kesehatan. Secara skematis
model utilisasi pelayanan kesehatan menurut teori Dever 1984 adalah sebagai berikut:
Bagan 2.3 Kerangka Teori Penelitian
Model Utilisasi Pelayanan Kesehatan, Dever 1984
Faktor Sosiobudaya Teknologi dan norma masyarakat
Faktor Provider
Pemberi pelayanan kesehatan
a. Pelayanan dokter b. Pelayanan paramedis
c. Fasilitas kesehatan d. Kemudahan informasi
Faktor Konsumen
a. Sosiodemografi : usia, jenis kelamin, dan status perkawinan
b. Sosioekonomi : pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan keluarga.
c. Sosiopsikologi : persepsi tentang penyakit.
Faktor Organisasi
a. Ketersediaan pelayanan kesehatan b. Keterjangkauan geografis aksesibilitas
c. Keterjangkauan sosial : biaya pelayanan dan penanggung biaya
d. Struktur organisasi pelayanan
Utilisasi Pelayanan Kesehatan
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Berdasarkan kerangka teori yang mengacu pada model utilisasi pelayanan kesehatan menurut Dever 1984, dimana utilisasi pelayanan kesehatan
dipengaruhi oleh faktor sosiobudaya, organisasi, konsumen, dan provider pemberi pelayanan kesehatan, dalam penelitian ini disusun kerangka konsep
yang disesuaikan dengan karakteristk penelitian, yaitu: 1. Faktor Sosiobudaya
Pada penelitian ini, faktor sosiobudaya tidak diteliti dikarenakan pasien antenatal care Rumah Sakit Puri Cinere memiliki karakteristik,
yaitu masyarakat perkotaan dan termasuk pasien dengan kelas sosial menengah ke atas, sehingga diasumsikan memiliki persepsi terhadap
kemajuan teknologi dan norma di masyarakat yang homogen. 2. Faktor Organisasi
Pada penelitian
ini, variabel
yang digunakan
untuk menggambarkan faktor yang berhubungan dengan organisasi pelayanan
kesehatan adalah
variabel fasilitas
kesehatan menggambarkan
ketersediaan pelayanan
kesehatan, aksesibilitas
menggambarkan keterjangkauan geografis, biaya pelayanan dan penanggung biaya
menggambarkan keterjangkauan sosial. Sedangkan karakteristik struktur