pelayanan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere ada 31 dari 94 orang 33.
Dari uji statistik, diperoleh nilai OR Odd Ratio sebesar 2,349 yang artinya pasien antenatal care yang berpendidikan rendah memiliki peluang
2,349 kali untuk tidak memanfaatkan pelayanan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere dibandingkan dengan pasien antenatal care yang berpendidikan
tinggi. Berdasarkan hasil uji chi-square, diperoleh nilai probabilitas p-value sebesar 0,189, artinya pada alpha 5 tidak terdapat hubungan yang
bermakna antara pendidikan dengan utilisasi pelayanan persalinan oleh pasien antenatal care di Rumah Sakit Puri Cinere.
3. Hubungan antara Pekerjaan dengan Utilisasi Pelayanan Persalinan
Hubungan antara pekerjaan dengan utilisasi pelayanan persalinan dapat dilihat pada tabel 5.20 sebagai berikut:
Tabel 5.20 Distribusi Pasien
Antenatal Care Berdasarkan Pekerjaan dan Utilisasi Pelayanan Persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere Tahun 2013
Pekerjaan Utilisasi Pelayanan Persalinan
Total OR
95 CI P-value
Tidak Memanfaatkan
Memanfaatkan N
N N
Tidak Bekerja
20 57,1
15 42,9
35 100
4,157 1,752
– 9,863
0,001 Bekerja
17 24,3
53 75,7
70 100
Total 37
35,2 68
64,8 105 100
Berdasarkan tabel 5.20 di atas, dapat diketahui bahwa pasien antenatal care yang tidak bekerja dan tidak memanfaatkan pelayanan persalinan di
Rumah Sakit Puri Cinere adalah sebesar 20 dari 35 orang 57,1. Sedangkan pasien antenatal care yang bekerja dan tidak memanfaatkan
pelayanan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere ada 17 dari 70 orang 24,3. Dari uji statistik, diperoleh nilai probabilitas p-value sebesar
0,001, artinya pada alpha 5 terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan utilisasi pelayanan persalinan oleh pasien antenatal care di
Rumah Sakit Puri Cinere. Dari hasil analisis, diperoleh nilai OR Odd Ratio sebesar 4,157 yang
artinya pasien antenatal care yang tidak bekerja memiliki peluang 4,157 kali untuk tidak memanfaatkan pelayanan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere
dibandingkan dengan pasien antenatal care yang bekerja.