Hubungan antara Usia dengan Utilisasi Pelayanan Persalinan

tahun. Berdasarkan hasil uji chi-square, diperoleh nilai probabilitas p-value sebesar 0,145, artinya pada alpha 5 tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan utilisasi pelayanan persalinan oleh pasien antenatal care di Rumah Sakit Puri Cinere.

2. Hubungan antara Pendidikan dengan Utilisasi Pelayanan Persalinan

Hubungan antara pendidikan dengan utilisasi pelayanan persalinan dapat dilihat pada tabel 5.19 di bawah ini: Tabel 5.19 Distribusi Pasien Antenatal Care Berdasarkan Pendidikan dan Utilisasi Pelayanan Persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere Tahun 2013 Pendidikan Utilisasi Pelayanan Persalinan Total OR 95 CI P-value Tidak Memanfaatkan Memanfaatkan N N N Rendah 6 54,5 5 45,5 11 100 2,439 0,690 – 8,617 0,189 Tinggi 31 33 63 67 94 100 Total 37 35,2 68 64,8 105 100 Berdasarkan tabel 5.19 di atas, dapat diketahui bahwa pasien antenatal care yang memiliki pendidikan rendah tamatan SMA dan tidak memanfaatkan pelayanan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere adalah sebesar 6 dari 11 orang 54,5. Sedangkan pasien antenatal care yang berpendidikan tinggi Diploma dan Sarjana dan tidak memanfaatkan pelayanan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere ada 31 dari 94 orang 33. Dari uji statistik, diperoleh nilai OR Odd Ratio sebesar 2,349 yang artinya pasien antenatal care yang berpendidikan rendah memiliki peluang 2,349 kali untuk tidak memanfaatkan pelayanan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere dibandingkan dengan pasien antenatal care yang berpendidikan tinggi. Berdasarkan hasil uji chi-square, diperoleh nilai probabilitas p-value sebesar 0,189, artinya pada alpha 5 tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan utilisasi pelayanan persalinan oleh pasien antenatal care di Rumah Sakit Puri Cinere.

3. Hubungan antara Pekerjaan dengan Utilisasi Pelayanan Persalinan

Hubungan antara pekerjaan dengan utilisasi pelayanan persalinan dapat dilihat pada tabel 5.20 sebagai berikut: