Uji Validitas KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN
skor totalnya. Suatu pertanyaan dalam variabel dikatakan valid apabila skor tiap pertanyaan tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya.
Perhitungan uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung yang diperoleh dengan nilai r tabel. Nilai r hitung diperoleh dari hasil uji
validitas dengan menggunakan uji statistik, dimana hasilnya dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation. Sedangkan nilai r tabel diperoleh
dengan menggunakan rumus df = n-2. Pada penelitian ini, uji kuesioner dilakukan kepada 20 responden, sehingga nilai df = 20-2 = 18. Pada tingkat
kemaknaan 5, maka didapatkan nilai r tabel adalah sebesar 0,444 two tail. Masing-masing pertanyaan dibandingkan antara nilai r hitung yang diperoleh
dengan nilai r tabel, dimana pertanyaan dikatakan valid apabila nilai r hitung r tabel. Hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah
ini:
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas pada Variabel Pelayanan Dokter, Pelayanan
Paramedis, dan Kemudahan Informasi
No. Variabel
Item Pertanyaan
r hitung r tabel
Keterangan
1. Pelayanan dokter
H1 H2
H3 H4
H5 0,978
0,837 0,837
0,978 0,871
0,444 0,444
0,444 0,444
0,444 Valid
2. Pelayanan
paramedis I1
I2 I3
I4 0,981
0,981 0,861
0,764 0,444
0,444 0,444
0,444 Valid
3. Kemudahan
informasi J1
J2 J3
0,943 0,808
0,808 0,444
0,444 0,444
Valid
Berdasarkan tabel 4.2 di atas, terlihat bahwa masing-masing pertanyaan yang digunakan untuk menilai variabel pelayanan dokter, pelayanan
paramedis, dan kemudahan informasi menunjukkan nilai r hitung corrected item-total correlation r tabel 0,444. Artinya, semua pertanyaan yang
digunakan untuk masing-masing variabel adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.