Ruang Lingkup Penelitian Secara Teoritis

14

c. Bagi Institusi Pendidikan

Selain dapat menambah khasanah keilmuan Program Studi Kesehatan Masyarakat, khususnya dalam Peminatan Manajemen Pelayanan Kesehatan, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan penelitian sejenis dan berkelanjutan mengenai demand terhadap utilisasi pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Juni 2013. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan utilisasi pelayanan persalinan oleh pasien antenatal care di Rumah Sakit Puri Cinere tahun 2013. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study, dimana variabel independen dan dependen diambil dalam waktu yang bersamaan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien antenatal care trimester III yang tercantum dalam buku registrasi bulan April 2013 di Rumah Sakit Puri Cinere, baik yang memanfaatkan pelayanan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere maupun yang tidak memanfaatkan pelayanan persalinan di Rumah Sakit Puri Cinere. Sampel penelitian ini berjumlah 105 responden. Sedangkan analisis data penelitian dilakukan secara analisis univariat, bivariat, dan multivariat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

A. Pelayanan Kesehatan

1. Definisi Pelayanan Kesehatan

Menurut Lavey dan Loomba 1973 dalam Azwar 1996, pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, dan ataupun masyarakat. Sedangkan Thabrany 2000 dalam Ilyas 2006 menyatakan bahwa pelayanan kesehatan merupakan suatu produk jasa yang unik dibandingkan dengan produk jasa lainnya. Hal ini dikarenakan pelayanan kesehatan memiliki tiga ciri utama, yaitu: a. Uncertainty Pelayanan kesehatan bersifat tidak bisa dipastikan, baik dari segi waktu, tempat, besar biaya yang dibutuhkan, maupun tingkat urgensi dari pelayanan tersebut. b. Asymetry of information Asymetry of information adalah suatu keadaan tidak seimbang antara pengetahuan pemberi pelayanan kesehatan PPK dengan pengguna atau