HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN KERANGKA BERPIKIR

Identifikasi Masalah: Proses Belajar Mitigasi Mengajar: Masalah: Gambar 2.1 D. HIPOTESIS PENELITIAN Yang menjadi pengajuan hipotesis pada penelitian ini adalah: Ho : Tidak terdapat pengaruh antara penggunaan metode pembelajaran Outdoor Learning terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Ha : Terdapat pengaruh antara penggunaan metode pembelajaran Outdoor Learning terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Pembelajaran IPS Motivasi Belajar IPS Rendah Pemilihan Metode Pembelajaran Metode Outdoor Learning Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS 1. Metode guru yang kurang kreatif dalam menyampaikan pelajaran 2. Suasana kelas yang membosankan 3. Rendahnya perhatian siswa dalam belajar IPS 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda yang terletak di Jalan Masjid Al-Abror No. 06 RT 00601 Kecamatan Pondok Aren, Kelurahan Pondok Karya. Tangerang Selatan 15225. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20152016. Sebagaimana tabel perencanaannya adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Perencanaan Penelitian No Kegiatan Waktu 1 Pengajuan judul skripsi Januari 2 Penyusunan proposal skripsi Januari 3 Seminar proposal skripsi Februari 4 Perbaikan proposal skripsi Ferbruari 5 Pengesahan proposal skripsi Februari 6 Penyusunan skripsi Maret-Juli 7 Penelitian di Sekolah Agustus-September 8 Penyelesaian skripsi Oktober

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kuasi eksperimen. Metode eksperimen semu kuasi eksperimen pada dasarnya sama dengan eksperimen murni, bedanya adalah dalam pengontrolan variabel. Pengontrolannya hanya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang dipandang paling dominan. Alasan penggunaan metode penelitian kuasi eksperimen adalah karena dalam penelitian ini peneliti tidak mungkin untuk mengontrol semua variabel yang relevan kecuali beberapa dari variabel-variabel tersebut. Dalam penelitian ini, sampel yang telah diambil dikelompokan menjadi dua, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran outdoor learning pada mata pelajaran IPS, sedangkan kelompok kontrol diberikan strategi pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPS. Kedua kelompok akan diberikan beberapa pertanyaan dalam lembaran angket yang sama jika materi pokok bahasan telah selesai dipelajari. Dari hasil angket tersebut dapat diketahui apakah terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam dua kelompok tersebut peneliti juga akan memberikan tes atau soal yang sebanding pada masing-masing kelompok untuk menilai sejauh mana pemahaman antara kedua kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Desain penelitian dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Desain Penelitian Kelas Angket Perlakuan Motivasi Eksperimen √ ? Kontrol √ ? Keterangan: : Treatment perlakuan pada kelas eksperimen yaitu menggunakan metode mengajar di luar kelas outdoor learning K : Treatment perlakuan pada kelas kontrol yaitu menggunakan metode mengajar konvensional di dalam kelas dengan diskusi dan ceramah Motivasi: Perbedaan motivasi kelas kontrol dan kelas eksperimen pada masing-masing materi, diketahui dari hasil angket yang diisi semua kelas.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. 46 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas III MI Nurul Huda yang berjumlah 60 orang yang terdiri dari kelas III-1 berjumlah 32 siswa dan III-2 yang berjumlah 32 siswa. 2. Sampel Sedangkan pengertian sampel menurut Sugiono “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. 47 Penelitian ini mengambil sampel atau subjek penelitian dari populasi terjangkau dengan teknik purposive sampling, karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan dengan menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen secara setara berdasarkan tingkat kecerdasannya. 46 Susharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta,2010, Cet, 14, h. 173 47 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, Cet, 16, h. 118

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. 48 Ada dua variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu variabel metode pembelajaran outdoor learning sebagai variabel bebas yang dilambangkan dengan X dan variabel motivasi belajar siswa sebagai variabel terikat yang dilambangkan dengan Y.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari: 1. Angket Angket yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 49 Responden dalam hal ini adalah siswa- siswi kelas III MI Nurul Huda yang berjumlah 64 responden mengenai masalah yang akan diteliti. Dengan teknik tersebut penulis mempersiapkan pertanyaan sejumlah 18 item. Kemudian disebarkan kepada 64 responden untuk memperoleh jawaban yang diperlukan secara langsung. Angket merupakan data utama yang digunakan peneliti untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar siswa MISD dalam Pembelajaran IPS dengan menggunakan metode pembelajaran Outdoor Learning. 48 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, Cet, 16, h. 60 49 Ibid, h. 199

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas X SMA Darussalam Ciputat, Tangerang Selatan

1 9 103

Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Metode Diskusi Di Kelas Vi A Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta Selatan

0 5 95

Pengaruh strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas X SMA Darussalam Ciputat, Tangerang Selatan.

2 10 101

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Di Smp Nusantara Plus Tangerang Selatan

3 17 130

Pengaruh Penggunaan E-Learning Berbasis Facebook Sebagai Media Pembelajaran IPS Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus: SMP N 10 Kota Tangerang Selatan)

1 4 187

Pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang Jakarta Selatan

1 6 50

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengaruh Media Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Neger

0 2 16

1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH

0 3 7