Uji Homogenitas Pengujian Hipotesis
IPS siswa di kelas kontrol yang menggunakan penerapan metode konvensional yaitu ceramah dan tanya jawab. Dimana skor rata-rata kelas
eksperimen X yaitu sebesar 57.34, sementara skor rata-rata kelas kontrol Y yaitu sebesar 44,63.
Berdasarkan hasil angket tentang motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS yang diisi oleh siswa diperoleh penemuan bahwa
sebagian besar siswa menyatakan metode outdoor learning membuat siswa memiliki hasrat dan keinginan berhasil, memiliki dorongan dan
kebutuhan dalam belajar, memiliki harapan dan cita-cita untuk masa depan, menginginkan penghargaan dalam belajar, melakukan kegiatan
yang menarik dalam belajar dan memiliki lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan
baik.
60
Sesuai dengan yang telah penulis paparkan dalam deskripsi data sebelumnya. Dengan demikian, capaian motivasi belajar tersebut seiring
dengan indikator motivasi belajar yang dikembangkan oleh Hamzah B. Uno.
Ini membuktikan salah satu fungsi metode outdoor learning adalah bisa memompa motivasi siswa dan cocok diterapkan dalam pelajaran IPS,
namun tetap harus sesuai dengan kondisi dan keadaan saat pembelajaran berlangsung. Jika dalam pembelajaran setiap siswa mempunyai motivasi
yang kuat untuk belajar, maka siswa akan menunjukan kesenangan atau ketertarikannya dalam mengikuti pelajaran, mempunyai perhatian dan rasa
ingin tahu yang kuat, harapan ingin berhasil dalam mencapai pembelajaran, tekun menghadapi tugas, memberikan waktu yang cukup
untuk melakukan kegiatan pembelajaran dan selalu berusaha belajar dengan baik dari awal hingga akhir.
60
Hamzah B, Uno, Teori Motivasi dan Pengukuran Analisis di Bidang Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008, hal 23
Berdasarkan hasil penelitian tersebut siswa juga mendapatkan manfaat dari metode pembelajaran outdoor learning sesuai dengan yang di
jelaskan oleh Suyadi, menyebutkan bahwa manfaat pembelajaran luar kelas antara lain:
1 Pikiran lebih jernih;
2 Pembelajaran akan terasa menyenangkan;
3 Pembelajaran lebih variatif;
4 Belajar lebih rekreatif;
5 Belajar lebih rill;
6 Anak lebih mengenal pada dunia nyata dan luas;
7 Tertanam image bahwa dunia sebagai kelas;
8 Wahana belajar lebih luas;
9 Kerja otak lebih rileks.
61
Berdasarkan hal di atas, maka telah dibuktikan bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan penerapan metode outdoor
learning dapat membangkitkan motivasi belajar pada diri siswa serta menjadikan pembelajaran IPS menjadi menarik dan menyenangkan.
Terbukti dengan adanya perasaan senang dan selalu berusaha untuk berkonsentrasi saat melakukan pembelajaran IPS dengan menggunakan
penerapan metode outdoor learning. Namun, dalam penelitian ini juga ditemukan keterbatasan-
keterbatasan, diantaranya yaitu: 1.
Penulis merasa sulit mengatur waktu dalam memberikan arahan kepada seluruh siswa saat harus pindah ke luar kelas outdoor.
Dibutuhkan waktu yang cukup agar seluruh siswa memahami aturan dan tata tertib yang harus dilaksanakan, sehingga pada saat
61
Husamah, Pembelajaran Luar Kelas Outdoor Learning, Jakarta:Prestasi Pustakaraya, 2013 h.25