Uji Coba Instrumen Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Outdoor Learning terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas III dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Pondok Karya Tangerang Selatan

Adapun kriteria pengujiannya adalah jika nilai signifikansi Asym Sig 2 Tailed 0,05, maka data tersebut berdistribusi normal, tetapi jika nilai signifikansi Asym Sig 2 Tailed 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel mempunyai populasi yang sama homogen atau tidak. Menghitung homogenitas menggunakan bantuan program SPSS 22 pada Analyze – Compare Means – One Way ANOVA. Adapun kriteria pengujiannya adalah jika nilai signifikansi Asym Sig 2 Tailed 0,05, maka data tersebut homogen, tetapi jika nilai signifikansi Asym Sig 2 Tailed 0,05, maka data tersebut tidak homogen. 2. Pengujian Hipotesis Istilah hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata hupo dan thesis. Hupo artinya sementara, atau kurang kebenarannya atau masih lemah kebenarannya. Sedangkan thesis artinya pernyataan atau teori. Karena hipotesis adalah pernyataan sementara yang masih lemah kebenarannya, maka perlu diuji kebenarannya, sehingga istilah hipotesis ialah pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Untuk menguji kebenaran sebuah hipotesis digunakan pengujian yang disebut pengujian hipotesis atau pengetesan hipotesis. 57 Pengujian hipotesis merupakan langkah penting dalam suatu penelitian atau eksperimen. Suatu penelitian atau eksperimen diawali dengan mengungkapkan latar belakang masalah yang dihadapi, mengapa masalah itu perlu dikaji melalui penelitian atau eksperimen. Langkah berikutnya adalah merumuskan dan menentukan pembatasan 57 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008 h. 119 masalah tersebut dengan terlebih dahulu mengidentifikasi parameter- parameter dari masalah tersebut. Melalui suatu analisis sederhana menentukan parameter-parameter yang akan dikaji lebih lanjut dan parameter-parameter mana yang akan diasumsikan kondisi-kondisinya sehingga tidak perlu dikaji. 58 Untuk menguji hipotesis ini, peneliti menggunakan bantuan program SPSS 22 pada Independent Sampel T-Test yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kesamaan dua kondisiperlakuan atau dua kelompokperlakuan itu. Adapun kriteria pengujiannya adalah jika nilai t-test lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis diterima, tetapi jika nilai signifikansi t-test lebih besar 0,05 dari taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis ditolak.

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah: : : diterima jika rata-rata motivasi belajar siswa kelompok eksperimen lebih kecil sama dengan rata-rata motivasi belajar siswa kelompok kontrol diterima jika rata-rata motivasi belajar siswa kelompok eksperimen lebih besar dari rata-rata motivasi belajar siswa kelompok kontrol Keterangan: = rata rata motivasi belajar siswa kelompok eksperimen = rata-rata motivasi belajar siswa kelompok kontrol. 58 Tedjo N Reksoatmodjo, STATISTIKA-untuk Psikologi dan Pendidikan, Bandung: PT Refika Aditama, 2007, h. 71 48 BAB IV PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan untuk mencari pengaruh penggunaan metode outdoor learning terhadap motivasi belajar siswa kelas III dalam pembelajaran IPS di MI Nurul Huda Pondok Karya, Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen merupakan kelas yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode outdoor learning, sedangkan kelas kontrol merupakan kelas yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dan tanya jawab. Kelas yang berfungsi sebagai kelas eksperimen adalah kelas III-1 dan kelas yang berfungsi sebagai kelas kontrol adalah kelas III-2. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Adapun materi yang diberikan adalah lingkungan alam dan lingkungan buatan. Dari hasil penelitian terlihat bahwa pembelajaran menggunakan metode outdoor learning lebih meningkat dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan metode outdoor learning terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS, siswa dalam kelas kontrol dan kelas eksperimen sama-sama diberi angket berupa skala motivasi untuk mengetahui seberapa besar motivasi belajar siswa dalam dua kelas yang diberi perlakuan dan tidak diberi perlakuan outdoor learning untuk dicari perbandingannya. Butir pernyataan pada angket yang digunakan adalah angket yang telah memenuhi standar validitas dan reabilitas yang akan dijadikan sebagai instrumen penelitian.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas X SMA Darussalam Ciputat, Tangerang Selatan

1 9 103

Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Metode Diskusi Di Kelas Vi A Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta Selatan

0 5 95

Pengaruh strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas X SMA Darussalam Ciputat, Tangerang Selatan.

2 10 101

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Di Smp Nusantara Plus Tangerang Selatan

3 17 130

Pengaruh Penggunaan E-Learning Berbasis Facebook Sebagai Media Pembelajaran IPS Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus: SMP N 10 Kota Tangerang Selatan)

1 4 187

Pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang Jakarta Selatan

1 6 50

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengaruh Media Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Neger

0 2 16

1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH

0 3 7