Instrumen Penelitian Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Outdoor Learning terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas III dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Pondok Karya Tangerang Selatan

Penelitian ini menggunakan uji validitas instrumen dengan menggunakan rumus product moment atau angka korelasi r. xy, yaitu: rxy = Keterangan: rxy : Angka indeks korelasi “r” product moment N : Jumlah responden Ʃ xy : Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y Ʃ x : Jumlah seluruh skor x Ʃ y : Jumlah seluruh skor y 53 Hasil perhitungan setiap butir tersebut dikonsultasikan dengan ketentuan jika “r” hitung lebih besar dari “r” tabel r hitung r tabel maka butir tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk menjaring data yang dibutuhkan. Sebaliknya, jika “r” tabel lebih besar dari “r” hitung maka variabel tersebut tidak valid dan tidak dapat digunakan untuk menjaring data. 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah proporsi dari varians yang merupakan varians yang sebenarnya. Menurut Borg dan Gall mendefinisikan reliabilitas adalah tingkat konsistensi atau stabilitas sarana pengukuran sejalan dengan waktu. 54 Uji ini dilakukan dengan menggunakan rumus alpha Crombach, yaitu: 53 Sugiyanto, Analisis Statistika Sosial, Jawa Timur: Bayu Media Publishing, 2004, cet ke-1 hal 178 54 Tedjo N Reksoatmodjo, STATISTIKA-untuk Psikologi dan Pendidikan, Bandung: PT Refika Aditama, 2007, h. 188-189 [ ] [ ∑ ] R = Reliabilitas instrumen = Jumlah varians skor tiap-tiap butir angket = Jumlah varians skor total

H. Analisis Data

Sarlito dalam Bungin dan Widjajati, 1992: 229 menyebutkan dua langkah dalam analisis data, yaitu: 1 pencatatan hasil penelitian; dan 2 prosedur pengolahan dan interpretasi data 55 . Sementara itu, Suhasimi Arikunto menyebutkan secara garis besar pekerjaan analisis data meliputi 3 langkah yaitu: 1 persiapan; 2 tabulasi; dan 3 penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. 56 Dalam penelitian ini menganalisis data dengan menggunakan uji-t namun sebelum uji-t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat dilakukannya analisis data. 1. Pengujian Prasyarat a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada dua kelompok sampel yang diteliti berasal dari yang berdistibusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian normalitas tersebut peneliti menggunakan bantuan program aplikasi komputer yaitu SPSS 22 pada Analyze - Nonparametric Test – Legacy Dialog – Sample K-S. 55 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009, Cet ke-2 hal. 163 56 Susharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta,2010, Cet, 14 hal. 278 Adapun kriteria pengujiannya adalah jika nilai signifikansi Asym Sig 2 Tailed 0,05, maka data tersebut berdistribusi normal, tetapi jika nilai signifikansi Asym Sig 2 Tailed 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel mempunyai populasi yang sama homogen atau tidak. Menghitung homogenitas menggunakan bantuan program SPSS 22 pada Analyze – Compare Means – One Way ANOVA. Adapun kriteria pengujiannya adalah jika nilai signifikansi Asym Sig 2 Tailed 0,05, maka data tersebut homogen, tetapi jika nilai signifikansi Asym Sig 2 Tailed 0,05, maka data tersebut tidak homogen. 2. Pengujian Hipotesis Istilah hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata hupo dan thesis. Hupo artinya sementara, atau kurang kebenarannya atau masih lemah kebenarannya. Sedangkan thesis artinya pernyataan atau teori. Karena hipotesis adalah pernyataan sementara yang masih lemah kebenarannya, maka perlu diuji kebenarannya, sehingga istilah hipotesis ialah pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Untuk menguji kebenaran sebuah hipotesis digunakan pengujian yang disebut pengujian hipotesis atau pengetesan hipotesis. 57 Pengujian hipotesis merupakan langkah penting dalam suatu penelitian atau eksperimen. Suatu penelitian atau eksperimen diawali dengan mengungkapkan latar belakang masalah yang dihadapi, mengapa masalah itu perlu dikaji melalui penelitian atau eksperimen. Langkah berikutnya adalah merumuskan dan menentukan pembatasan 57 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008 h. 119

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas X SMA Darussalam Ciputat, Tangerang Selatan

1 9 103

Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Metode Diskusi Di Kelas Vi A Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta Selatan

0 5 95

Pengaruh strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas X SMA Darussalam Ciputat, Tangerang Selatan.

2 10 101

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Di Smp Nusantara Plus Tangerang Selatan

3 17 130

Pengaruh Penggunaan E-Learning Berbasis Facebook Sebagai Media Pembelajaran IPS Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus: SMP N 10 Kota Tangerang Selatan)

1 4 187

Pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang Jakarta Selatan

1 6 50

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengaruh Media Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Neger

0 2 16

1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH

0 3 7