Populasi dan Sampel Penelitian

yang diberikan perlakuan dalam pembelajaran menggunakan metode outdoor learning. 3. Observasi Menurut Sugiono, Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik karena observasi tidak terbatas hanya pada orang, melainkan juga objek-objek alam yang lain. 51 Observasi ini dijadikan sebagai data pendukung untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar siswa dalam Pembelajaran IPS dengan menggunakan metode outdoor learning. Data dalam penelitian ini diperoleh dari lembar observasi guru pada KBM dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Observasi dilakukan dengan mengamati objek penelitian secara langsung di MI Nurul Huda Pondok Karya. Observasi yang dilakukan adalah observasi non-partisipatif yaitu di mana pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung, dia hanya berperan mengamati kegiatan. Dalam penelitian ini, yang menjadi observer adalah guru kelas yang kelasnya diberi perlakuan kelas eksperimen. Pedoman observasi ini disusun dalam bentuk skala. Untuk tiap butir kegiatan atau perilaku yang diamati telah dipersiapkan rentang skala, skala yang digunakan berbentuk skor 4, 3, 2 dan 1 dimana ketentuannya adalah: 4: dilakukan dengan sangat baik 3: dilakukan dengan baik 2: dilakukan dengan cukup baik 1: dilakukan dengan kurang baik 51 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, Cet, 16, h. 203

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket yang diberikan kepada siswa untuk memperoleh informasi tentang motivasi belajar IPS siswa dengan metode outdoor learning dan konvensional. Berikut adalah kisi-kisi angket yang digunakan dalam penelitian ini: Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Variabel Indikator Prediktor Nomor Motivasi belajar 1. Adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan 1 Merasa tertarik dengan materi-materi pelajaran IPS yang diajarkan. 2 Menyukai materi pelajaran IPS yang diajarkan Lingkungan alam dan Buatan. 3 Bersemangat dalam mengikuti pelajaran IPS yang diajarkan. 1 2 3 2. Adanya dorongan dan kebutuhan untuk melakukan kegiatan 1. Mendengarkan dengan baik, ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran IPS. 2. Melaksanakan semua kegiatan pembelajaran yang diberikan dengan baik. 3. Memahami semua penjelasan guru baik dari awal sampai akhir dalam 4 5 6

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas X SMA Darussalam Ciputat, Tangerang Selatan

1 9 103

Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Metode Diskusi Di Kelas Vi A Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kebagusan Jakarta Selatan

0 5 95

Pengaruh strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas X SMA Darussalam Ciputat, Tangerang Selatan.

2 10 101

Pengaruh Pembelajaran Outdoor Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Viii Di Smp Nusantara Plus Tangerang Selatan

3 17 130

Pengaruh Penggunaan E-Learning Berbasis Facebook Sebagai Media Pembelajaran IPS Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus: SMP N 10 Kota Tangerang Selatan)

1 4 187

Pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pondok Pinang Jakarta Selatan

1 6 50

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengaruh Media Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Neger

0 2 16

1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH

0 3 7