2. Kosmetik riasan dekoratif atau make-up, untuk merias dan menutup
cacat pada kulit sehingga menghasilkan penampilan yang lebih menarik serta menimbulkan efek psikologis yang baik, seperti percaya
diri.
C. Atribut Produk
Menurut Gitosudarmo 2000:188, Atribut produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh pembeli. Atribut produk dapat berupa sesuatu yang berwujud tangible maupun
sesuatu yang tidak berujud intangible. Atribut yang berwujud dapat berupa merek, kualitas produk, desain produk, label produk, kemasan dan sebagainya.
Sedangkan yang tidak berwujud seperti kesan atau image konsumen terhadap nama merek yang diberikan kepada produk tersebut. Setiap produk akan memiliki
atribut yang berbeda dengan jenis produk yang lain.
1. Merek Produk
Merek dapat didefenisikan sebagai nama, istilah, tanda, simbol atau desain, atau kombinasi di antaranya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi
barang dan jasa dari satu penjual atau sekelompok penjual dan membedakannya dari barang dan jasa para pesaingnya Tjiptono, 2006: 98.
Pada prinsipnya, tujuan penggunaan merek untuk mengidentifikasi produk sebagai hak milik atau kepunyaan organisasi tertentu dan untuk memfasilitasi
Universitas Sumatera Utara
diferensiasi suatu produk dari produk-produk pesaingnya. Bagi konsumen merek memiliki fungsi dan manfaat pokok, yaitu:
a. Fungsi identifikasi, yakni dapat dilihat, dan diidentifikasi dengan jelas
dan cepat. b.
Fungsi praktikalitas, yaitu memungkinkan penghematan waktu dan energi melalui pembelian ulang yang identik dan loyalitas.
c. Fungsi jaminangaransi, yakni menjamin diperolehnya kualitas yang
sama di mana pun dan kapan pun konsumen membeli produk atau jasa yang bersangkutan.
d. Fungsi optimalisasi, yaitu memastikan bahwa konsumen membeli
produk terbaik dalam kategorinya atau produk yang memiliki kinerja terbaik dalam tujuan pembelian tertentu.
e. Fungsi karakterisasi, yaitu konfirmasi atas citra diri self-image
konsumen atau citra yang ditampilkan pembelikonsumen kepada pihak lain.
f. Fungsi kontinuitas, yakni adanya kepuasan yang didapatkan dari
familiaritas dan intimasi dengan merek yang sudah sejak lama dikonsumsi konsumen.
g. Fungsi hedonistik, yakni kepuasan yang berkaitan dengan daya tarik
merek, logo, maupun komunikasinya. h.
Fungsi etis yaitu kepuasan berkenaan dengan perilaku merek yang bertanggung jawab dalam jalinan relasinya dengan masyarakat
misalnya ekologi, penyediaan lapangan kerja, dan iklan yang harmonis dengan lingkungan sekitar dan norma sosial.
Universitas Sumatera Utara
2. Kualitas Produk
Menurut Tjiptono 2006: 96, kualitas merupakan tingkat kinerja suatu barang, kualitas suatu produk dapat dilihat dari tingkat kepuasan pelanggan
terhadap hasil dan proses. Sedangkan menurut Sunarto 2004: 159, kualitas adalah salah satu alat untuk positioning menetapkan posisi bagi pemasar.
Mutu atau kualitas produk berarti kualitas kinerja-kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya.
Konsumen mengharapkan produk yang memiliki kualitas kesesuaian dengan standar atau spesifikasi conformance quality yang tinggi. Kualitas
kesesuaian adalah tingkat kesesuaian dan pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap spesifikasi sasaran yang dijanjikan Kotler, 2005: 352.
3. Desain Produk