setuju, 15,6 menyatakan kurang setuju, dan sisanya 1,1 menyatakan tidak setuju. Pernyataan Kedelapanbelas, menyatakan bahwa responden
terdorong untuk membeli kosmetik Matha Tilaar kembali. Untuk pernyataan ini 62,2 responden menyatakan setuju, berarti sikap konsumen terhadap
kosmetik Martha Tilaar yang dikenal sebagai Green Product Cosmetics mendorong mereka untuk melakukan pembelian ulang lagi atau
menimbulkan niat beli ulang. Sementara 2,2 responden menyatakan tidak setuju, 17,8 responden menyatakan kurang setuju, dan 17,8 juga
responden menyatakan sangat setuju.
3. Statistik Deskriptif
Setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan software SPSS 14.00 for windows, maka diperoleh analisis statistik deskriptif sebagai
berikut:
Tabel 4.21
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Merek
90 6.00
15.00 12.4333
1.78035 Kualitas
90 6.00
15.00 12.1111
1.61763 Desain
90 9.00
15.00 12.1444
1.30307 Label
90 7.00
15.00 12.4222
1.33221 Kemasan
90 9.00
15.00 12.0667
1.37228 Sikap
90 7.00
15.00 12.2111
1.56861 Valid N listwise
90
Sumber : Hasil Olahan SPSS 14.00 2008 Tabel 4.21 merupakan Descriptive Statistics dari merek, kualitas,
desain, label, kemasan, dan sikap. Jumlah sampel N sebanyak 90 responden. Nilai paling kecil minimum untuk merek dan kualitas adalah 6,
untuk label dan sikap adalah 7, kemudian untuk desain dan kemasan adalah
Universitas Sumatera Utara
9. Sedangkan nilai paling besar maximum adalah 15. Nilai tengah mean untuk variabel merek sebesar 12,4333, untuk variabel kualitas sebesar
12,1111, untuk variabel desain sebesar 12,1444, untuk variabel label sebesar 12,4222, untuk variabel kemasan sebesar 12,0667, dan untuk variabel sikap
sebesar 12,2111. Standar deviasi untuk variabel merek adalah sebesar 1,78035, untuk variabel kualitas adalah sebesar 1,61763, untuk variabel
desain adalah sebesar 1,30307, untuk variabel label adalah sebesar 1,33221, untuk variabel kemasan adalah sebesar 1,37228, dan untuk variabel sikap
adalah sebesar 1,56861.
C. Analisis Statistik
1. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak digunakan dalam penelitian. Adapun model dikatakan
layak bila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara
untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Untuk melihat normalitas residual
peneliti menganalisis grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal dan juga
Universitas Sumatera Utara