BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
A. Uji Validitas dan Realibilitas
Uji validitas dan reabilitas dilakukan terhadap alat penelitian, yakni kuesioner. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan alat
kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian ini, sedangkan reliabel artinya konsisten atau stabil.
Berdasarkan hasil penelitian jika nilai r
hitung
r
tabel
berarti data empirik dari variabel penelitian valid atau sahih, sedangkan uji kehandalan untuk mengetahui
tingkat konsistensi dari variabel atau instrumen penelitian pada objek penelitian yang sama secara berulang. Apabila hasilnya sama atau sangat mendekati, maka
dinyatakan data empirik yang diuji handal atau reliabel. Langkah-langkah yang ditempuh untuk menguji validitas sebagai berikut:
1. Mendefenisikan secara operasional untuk konsep yang akan diukur
2. Melakukan uji coba pengukuran pada sejumlah responden
3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban
4. Menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor
total dihitung dengan menggunakan software SPSS statistical production and service solution versi 14.0.
Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan relibialitas diberikan kepada 30 orang diluar responden. Nilai tabel r dengan ketentuan df = jumlah
kasus – 2 jadi 30 – 2 = 28, dengan tingkat signifikansi sebesar 5 angkanya = 0,2407 uji satu sisi.
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengolahan dari uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1
Item-Total Statsitics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Butir1 69.2667
39.513 .629
.909 Butir2
69.4333 39.013
.614 .909
Butir3 69.3000
38.976 .502
.914 Butir4
69.5333 39.706
.615 .909
Butir5 69.4667
39.568 .733
.907 Butir6
69.4333 41.220
.424 .914
Butir7 69.5000
39.500 .689
.908 Butir8
69.4333 38.944
.623 .909
Butir9 69.4000
41.421 .530
.912 Butir10
69.2333 39.082
.551 .912
Butir11 69.3667
39.826 .579
.910 Butir12
69.4333 40.185
.514 .912
Butir13 69.5000
39.224 .647
.908 Butir14
69.3000 40.493
.504 .912
Butir15 69.4000
39.834 .606
.910 Butir16
69.4333 40.530
.532 .912
Butir17 69.5333
39.223 .689
.908 Butir18
69.5333 39.016
.642 .909
Sumber : Hasil Olahan SPSS 14.00 2008
Interprestasi item total statistik, yaitu: 1.
Scale mean if item deleted, menerangkan nilai rata-rata total jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika pertanyaan item 1 dihapus maka rata-rata
variabel sebesar 69,2667, jika pertanyaan item 2 dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 69,4333, dan seterusnya.
2. Scale Variance if item deleted menerangkan besarnya variance total jika
variabel butir tersebut dihapuskan. Misalnya variabel butir item 1 dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 39,513, sedangkan jika variabel
butir item 2 dihapus adalah 39,013, dan seterusnya. 3.
Corrected item total correlation merupakan korelasi antar skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai
Universitas Sumatera Utara
pada kolom Corrected item total correlation merupakan nilai r
hitung
yang akan dibandingkan dengan r
tabel
untuk mengetahui validitas pada setiap butir pernyataan. r
tabel
pada α 0,05 dengan derajat bebas: df = jumlah kasus-2.
Jumlah kasus adalah 30, jadi df adalah 28, maka r 0,05;28 pada uji satu arah 0,2407 uji satu sisi.
Ketentuan untuk pengambilan keputusan: 1.
Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
maka butir tersebut valid. 2.
Jika r
hitung
negatif atau r
hitung
r
tabel
maka butir pernyataan tersebut tidak valid.
3. r
hitung
dapat dilihat pada kolom Corrected item total correlation.
Tabel 4.2 Validitas Instrumen
Corrected item total correlation r
hitung
r
tabel
Validitas Butir1 .629
.2407 Valid
Butir2 .614 .2407
Valid Butir3 .502
.2407 Valid
Butir4 .615 .2407
Valid Butir5 .733
.2407 Valid
Butir6 .424 .2407
Valid Butir7 .689
.2407 Valid
Butir8 .623 .2407
Valid Butir9 .530
.2407 Valid
Butir10 .551 .2407
Valid Butir11 .579
.2407 Valid
Butir12 .514 .2407
Valid Butir13 .647
.2407 Valid
Butir14 .504 .2407
Valid Butir15 .606
.2407 Valid
Butir16 .532 .2407
Valid Butir17 .689
.2407 Valid
Butir18 .642 .2407
Valid Sumber : Hasil Olahan SPSS 14.00 2008
Berdasarkan Tabel 4.2 terlihat bahwa hasil uji validitas menunjukkan semua pernyataan valid, karena r
hitung
r
tabel
pada tingkat signifikansi sebesar 5.
Universitas Sumatera Utara
Ketentuan untuk pengambilan keputusan: a.
Jika nilai Cronbach Alpha 0,80 Kuncoro dalam Situmorang et al, 2008, maka pernyataan tersebut dinyatakan reliabel.
b. Jika nilai Cronbach Alpha 0,80 Kuncoro dalam Situmorang et al,
2008, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak reliabel. Reliabilitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 Reliabilitas Intrumen
Cronbach Alpha Kuncoro Reliabilitas
Butir1 .909 0,80 Reliabel
Butir2 .909 0,80 Reliabel
Butir3 .914 0,80 Reliabel
Butir4 .909 0,80 Reliabel
Butir5 .907 0,80 Reliabel
Butir6 .914 0,80 Reliabel
Butir7 .908 0,80 Reliabel
Butir8 .909 0,80 Reliabel
Butir9 .912 0,80 Reliabel
Butir10 .912 0,80 Reliabel
Butir11 .910 0,80 Reliabel
Butir12 .912 0,80 Reliabel
Butir13 .908 0,80 Reliabel
Butir14 .912 0,80 Reliabel
Butir15 .910 0,80 Reliabel
Butir16 .912 0,80 Reliabel
Butir17 .908 0,80 Reliabel
Butir18 .909 0,80 Reliabel
Sumber : Hasil Olahan SPSS 14.00 2008 Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach Alpha setiap butir
pernyataan lebih besar dari 0,80. Oleh karena itu setiap butir pernyataan telah reliabel.
Reliabilitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 4.4
Tabel 4.4
Reliability Statistics
Cronbach’s Alpha N of Items
.915 18
Sumber : Hasil Olahan SPSS 14.00 2008
Universitas Sumatera Utara
Interpretasi dari Tabel 4.4 adalah sebagai berikut: 1.
Setelah semua butir pertanyaan dinyatakan valid maka uji selanjutnya adalah reliabilitas kuesioner tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika r
alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
maka reliabel. Jika r
alpha
negatif dan lebih kecil dari r
tabel
maka tidak reliabel. 2.
r
alpha
dapat dilihat pada akhir analisis yaitu sebesar 0,915 sedangkan r
tabel
sebesar 0,2407. 3.
r
alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
maka kuesioner tersebut reliabel sehingga dapat diteliti.
B. Analisis Deskriptif