Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

9. Sedangkan nilai paling besar maximum adalah 15. Nilai tengah mean untuk variabel merek sebesar 12,4333, untuk variabel kualitas sebesar 12,1111, untuk variabel desain sebesar 12,1444, untuk variabel label sebesar 12,4222, untuk variabel kemasan sebesar 12,0667, dan untuk variabel sikap sebesar 12,2111. Standar deviasi untuk variabel merek adalah sebesar 1,78035, untuk variabel kualitas adalah sebesar 1,61763, untuk variabel desain adalah sebesar 1,30307, untuk variabel label adalah sebesar 1,33221, untuk variabel kemasan adalah sebesar 1,37228, dan untuk variabel sikap adalah sebesar 1,56861.

C. Analisis Statistik

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak digunakan dalam penelitian. Adapun model dikatakan layak bila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Untuk melihat normalitas residual peneliti menganalisis grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal dan juga Universitas Sumatera Utara menganalisis probability yang membandingkan distibusi kumulatif dari distribusi normal. Hipotesis: 1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distibusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi klasik. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi klasik. Gambar 4.1 Sumber : Hasil Olahan SPSS 14.00 2008 3 2 1 -1 -2 -3 Regression Standardized Residual 20 15 10 5 Frequency Mean =4.51E-16 Std. Dev. =0.972 N =90 Histogram Dependent Variable: Sikap Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 4.1 menunjukkan bahwa grafik histogram menunjukkan pola distibusi normal. Gambar 4.2 Sumber : Hasil Olahan SPSS 14.00 2008 Pada Gambar 4.2 dapat diihat bahwa data titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu, berdasarkan Gambar 4.2 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual dan Gambar 4.1 maka dapat diambil kesimpulan bahwa telah memenuhi uji normalitas. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorv Smirnov 1 sample KS dengan melihat data residual apakah berdistribusi normal Syafrizal, et.al 59: 2008. 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Exp ected Cu m Prob Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Sikap Universitas Sumatera Utara Menentukan kriteria keputusan: a Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 maka tidak mengalami gangguan distribusi normal. b Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 maka mengalami gangguan distribusi normal. Tabel 4.22 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 90 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.02374713 Most Extreme Differences Absolute .084 Positive .084 Negative -.052 Kolmogorov-Smirnov Z .794 Asymp. Sig. 2-tailed .554 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber : Hasil Olahan SPSS 14.00 2008 Pengambilan keputusan: Pada Tabel 4.22 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,554 dan berada diatas nilai signifkansi 0,05. Dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

b. Uji Multikoliniaritas