dengan membuka toko khusus untuk menjual kebutuhan pertanian dan ini pun masih dalam skala kecil dimana barang yang diperdagangkan juga masih dalam jumlah yang
kecil dan terbatas. Kelompok petani lain memiliki usaha sampingan yang berbeda yaitu dengan
menjual jasanya. Hal ini dilakukan karena mereka umumnya kekurangan modal dalam membuka usaha – usaha seperti diatas.Jasa yang umumnya dilakukan oleh
petani ini adalah dengan menjadi agen – agen pertanian khususnya tanaman kopi.Kemudian ada juga yang berprofesi sebagai tengkulak dan bahkan mereka yang
memiliki kendaraan menjual jasanya untuk mengangkut hasil – hasil pertanian.
26
Sebagaimana Visi dan Misi pembangunan Kabupaten Dairi, yakni “ Mewujudkan kemakmuran masyarakat berbasis Pertanian” maka pemerintah melalui
Dinas Pertanian Kabupaten Dairi telah mengambil beberapa kebijakan dalam rangka membangun pertanian di Kabupaten Dairi termasuk perkembangan usahatani kopi.
Beberapa kebijakan itu antara lain adalah menempatkan petugas penyuluh pertanian Inilah beberapa jenis usaha sampingan yang dilakukan oleh para petani di
Desa Sidiangkat.Semua jenis usaha yang mereka lakukan itu sering menjadi solusi bagi setiap rumah tangga dalam mengalami kesulitan ekonomi. Tidak menutup
kemungkinan juga bahwa jenis usaha lain yang tidak sebutkan diatas masih ada dan berjalan di sela – sela perjalanan kehidupan petani kopi.
4. 3. 2. Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Kehidupan Ekonomi
26
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Martua Simbolon.Tanggal 03 November 2012 di desa Sidiangkat Kabupaten Dairi.
Universitas Sumatera Utara
lapangan untuk melakukan penyuluhan, bimbingan teknis dalam pelatihan budidaya tanaman kopi yang baik, melaksanakan program bantuan penyediaan bibit unggul
tanaman kopi,subsidi biaya pengolahan lahan dan bantuan penyediaan mesin pengupas kulit biji kopi.
Dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman kopi, diharapkan petugas penyuluhan pertanian lapangan untuk mampu menguasai, memperkenalkan dan
menerapkan teknologi budidaya tanaman kopi terbaru saat ini kepada masyarakat sehingga teknik budidaya tanaman kopi yang telah dimiliki oleh petani kopi dapat
berkembang. Untuk itu, diperlukan peningkatan kualitas sumberdaya manusia petugas penyuluhan pertanian lapangan melalui pendidikan formal seperti S2 dan S3
dan pendidikan non formal seperti studi banding ke negara atau daerah yang telah berhasil mengembangkan usahatani kopi sebagai suatu komoditi unggulan di negara
atau daerah itu. Program bantuan penyediaan bibit unggul tanaman kopi hingga saat ini terus
dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi penggunaan bibit yang tidak unggul oleh petani kopi. Mengingat keterbatasan dana pemerintah maka penyaluran bibit
tersebut dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun untuk setiap kecamatan di Kabupaten Dairi.
Program bantuan subsidi biaya pengolahan lahan juga telah dilakukan oleh Pemerintah Kabuten Dairi untuk mengatasi terlantar nya lahan-lahan pertanian yang
tidak dapat dikelola lahan tidur oleh petani karena keterbatasan tenaga dan biaya
Universitas Sumatera Utara
untuk mengolah lahan-lahan tidur yang masih terbentang seluas 1 Ha yakni sebesar 50 dari total biaya pengolahan lahan. Sedangkan sisanya 50 lagi ditanggung oleh
pemilik lahan. Bila total biaya pengolahan lahan sebesar Rp 1.500.000 untuk lahan seluas 1 Ha, maka bantuan subsidi biaya pengolahan yang diberikan pemerintah
daerah adalah sebesar Rp. 750.000 dan sisanya sebesar Rp. 750.000 lagi menjadi tanggungan petani sebagai pemilik lahan.
Selain itu, program bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Dairi adalah penyediaan mesin pengupas kulit biji kopi juga telah
dilakukan untuk membantu mempermudah para petani kopi dalam mengupas biji – biji kopi yang telah dipanen sehingga pekerjaan pengupasan biji – biji kopi dalam
jumlah yang banyak dapat lebih cepat dilakukan bila dibandingkan dengan pengupasan secara manual atau menggunakan tangan manusia.
Bantuan – bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi bertujuan dalam pengembangan usaha tani kopi juga untuk meningkatkan kehidupan petani
kopi khususnya di desa Sidiangkat. Selain itu pemerintah Kabupaten Dairi juga sering mengadakan pertemuan dengan kelompok – kelompok tani yang ada di daerah
Kabupaten Dairi sehingga informasi – informasi terbaru mengenai produk pertanian hingga perkembangan – perkembangan terbaru mengenai hal itu diperoleh petani dan
ini merupakan sebuah keuntungan bagi para petani tersebut. Dinas pertanian juga ikut berperan dalam hal kesejahteraan petani dimana mereka melibatkan para petani untuk
mendirikan perkumpulan – perkumpulan diantara sesama petani untuk mewadahi segala keluhan dan aspirasi para petani kopi. Diantara bentuk perkumpulan itu adalah
Universitas Sumatera Utara
dengan berdirinya beberapa Koperasi Unit Desa yang tersebar di segala penjuru Kabupaten Dairi.
27
Lingkungan alam desa Sidiangkat sangat mendukung untuk bercocok tanam Karena tanahnya yang datar dan subur.Salah satu tanaman yang banyak ditanam oleh
petani di desa ini adalah kopi. Selain itu faktor pendukung lainnya dipengaruhi oleh letak desa ini yang tidak jauh dari ibukota kabupaten, sehingga membuat peluang
bagi petani untuk memanfaatkannya demi meningkatkan taraf hidup mereka kearah yang lebih baik karena dalam pemasaran hasil-hasil pertanian mereka tidak perlu
repot menjualnya kepusat pasar, tetapi para pembeli langsung datang ke desa ini. Bahkan petani yang ladangnya bisa dijangkau oleh roda empat, pembeli bisa
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1. Kesimpulan