1. 1. Pendapatan Petani Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Kopi Di Desa Sidiangkat Kabupaten Dairi (1985-2000)

disalurkan untuk mencukupi kebutuhan dalam rangka hidup masyarakat dan kehidupan keluarganya.

4. 1. 1. Pendapatan Petani

Pada hakikatnya setiap manusia mempunyai kecenderungan untuk tetap hidup dan mengembangkan harkat kehidupan sosialnya.Hal itu di sebabkan karena didorong oleh hasrat untuk hidup lebih baik sesuai dengan harkat manusia sebagai mahluk individu dan mahluk sosial.Upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya cenderung untuk mencari dari berbagai sumber yang ada, terutama berkaitan dengan potensi disekeliling mereka hidup dan bertempat tinggal.Pendapatan yang diperoleh dari penanaman bagi sebagian petani kopi kurang mampu memenuhi banyaknya jenis kebutuhan hidup dan keperluan lainnya dalam keluarga. 20 Ada juga keluarga petani yang hanya memiliki sumber utama hidup keluarga dari hasil kopi saja.Namun ini sangat jarang dan hanya beberapa orang saja dan biasanya para orangtua yang sudah tidak memiliki tanggungan lagi.Bagi sebagian petani pendapatan dari hasil kopi ini lebih dari cukup bahkan ada beberapa petani yang memiliki pendapatan lebih, walaupun sebagaian petani belum tercukupi kebutuhannya karena beberapa hal dan biasanya karena lahan kopi yang tidak terlalu luas.Besar kecilnya hasil panen kopi tergantung kepada luas sempit nya lahan kopi Agar kebutuhan lainnya dapat terpenuhi petani kopi harus menanam tanaman lain seperti : cabai, padi, tomat, kentang, dan jenis sayuran muda lainnya. 20 Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Risman Padang.Tanggal 27 November 2012 desa Sidiangkat Kabupaten Dairi. Universitas Sumatera Utara yang dimiliki setiap petani.Petani yang memiliki lahan kopi yang luas hasilnya juga lebih besar demiklian juga sebaliknya. Pada setiap akhir panen para petani akan menghitung berapa hasil bruto produksi kopi yaitu dengan menghitung berapa liter berapa kaleng kopi yang diperoleh. Kemudian semua ini dinilai dalam uang.Hasil tersebut harus dikurangi dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan yaitu biaya upah pekerja kemudian hutang yang harus dibayar kepada agen apabila ada. Setelah semua biaya tersebut dikurangkan, barulah petani memperoleh apa yang disebut hasil bersih. Apabila ternyata hasil bersih usaha tani lebih besar maka hal ini mencerminkan suatu hasil yang baik dari nilai hasil dan biaya. 4. 1. 2. Pengeluaran Petani 4. 1. 2. 1. Biaya Hidup