Perkumpulan marga ini dibentuk atas prakarsa mereka yang memiliki marga yang sama, atau karena mengikuti perkumpulan marga dari istri. Tujuan mereka
membentuk perkumpulan marga ini adalah untuk menunjukkan bahwa mereka asli memiliki hubungan apakah karena keturunan atau perkawinan.Selain itu karena
masyarakat mewarisi nilai – nilai dan sifat – sifat yang diturunkan oleh nenek moyang mereka yang harus mereka pertahankan dan dilestarikan. Peranan
perkumpulan marga – marga masih sangat kental dan mendarah daging di Desa Sidiangkat, ini dapat dilihat dari adanya kegiatan – kegiatan yang mereka adakan
setiap tahunnya untuk memperingati sekaligus mengadakan pertemuan marga beserta borunya seperti contoh kumpulan Simatupang dengan borunya, kumpulan marga
Berutu, marga Padang, Serikat Simamora, Pinem dan lain sebagainya. Kegiatan lain sebagai seremonial, juga berfungsi sebagai kegiatan ekonomi yang memberikan
pinjaman kepada anggota marga sebagai modal atau pinjaman untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari anggota.
4. 3. Usaha – Usaha Dalam Meningkatkan Kehidupan Eknomi Petani Kopi Desa Sidiangkat
Sampai saat ini, sektor pertanian adalah sektor yang memberikan kontribusi yang besar terhadap pengembangan wilayah Kelurahan Sidiangkat.Ini dapat dilihat
dari penggunaan lahan di kelurahan Sidiangkat sebagian besar untuk sektor pertanian pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.Sedangkan
penggunaan lahan di sektor non pertanian seperti pertambangan, industri, perdagangan, hotel, restoran dan jasa masih sedikit jumlahnya. Khusus untuk sub
Universitas Sumatera Utara
sektor perkebunan, tanaman kopi adalah tanaman yang paling banyak ditanam oleh masyarakat Sidiangkat.
4. 3. 1. Usaha Petani Dalam Meningkatkan Kehidupan Ekonominya
Tidak bisa di pungkiri bahwa kehidupan ekonomi para petani masih sangat memprihatinkan.Tuntutan ekonomi dengan berbagai fenomenanya harus dihadapi
para petani dalam menjalani hidup. Mulai dari usaha untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangganya, kebutuhan untuk usaha pertaniannya dan pemenuhan kebutuhan
untuk yang lain. Setiap petani pasti memiliki masalah dan usaha tersendiri dalam memenuhi kebutuhan ekonominya. Biasanya para petani akan memiliki jenis usaha
sampingan yang menuntut mereka harus selalu aktif dan mampu untuk mengelola ekonomi rumah tangganya. Beberapa usaha yang dilakukan petani adalah dengan
melakukan ekstensifikasi lahan pertanian dengan menanam tanaman selain kopi misalnya tanaman sayur – sayuran, buah – buahan, dll yang memiliki nilai ekonomis
yang dapat menambah penghasilan petani.Cara seperti ini juga sudah mereka lakukan secara turun – temurun yang diwariskan oleh nenek moyang mereka sebelumnya.
Usaha yang lain juga dilakukan beberapa petani yang memiliki cukup modal dengan membuka usaha peternakan.
Untuk usaha peternakan yang dilakukan petani bukanlah warisan turun temurun tapi jenis usaha yang informasi diperoleh melalui program pemerintah dan
dari para migran yang telah menetap di daerah itu.Pengetahuan mengenai ilmu beternak secara tidak langsung diserap petani dari pengetahuan kaum migran
Universitas Sumatera Utara
BAB III
PERKEMBANGAN PERTANIAN KOPI DESA SIDIANGKAT
3. 1. Latar Belakang Pertanian Kopi Desa Sidiangkat