1. Kopi Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Kopi Di Desa Sidiangkat Kabupaten Dairi (1985-2000)

BAB II GAMBARAN UMUM

2. 1. Kopi

Kopi dalam bahasa Arab disebut sebagai “Qahwahin” yang berasal dari bahasa Turki “Kahveh” yang kemudian menyebar ke daratan lainnya menjadi kata kopi yang sekarang kita kenal. Dalam bahasa Jerman disebut sebagai “Kaffee”, Inggris “Coffee”, Perancis “Café”, Belanda “Koffie” dan Indonesia “Kopi”. Dalam ilmu Biologi, tanaman Kopi Coffea Sp termasuk kedalam jenis coffea, anggota dari family Rubiceae yang terdiri dari 3 spesies utama yakni coffea arabica, coffea canephora, dan coffea liberica 6 Di dunia perdagangan dikenal beberapa golongan kopi, tetapi yang paling sering dibudidayakan hanya kopi Arabika, Robusta dan Liberika.Pada umumnya, penggolongan kopi berdasarkan spesies, kecuali kopi Robusta. Kopi robusta bukan nama spesies karena kopi ini merupakan turunan dari beberapa spesies kopi, terutama kopi canephora . 7 . 6 Spillane,James.J. Dr, Komoditi Kopi Peranannya Dalam Perekonomian Indonesia hal. 11- 13 7 Ibid., hal. 11 Universitas Sumatera Utara Beberapa sifat penting kopi Arabika:  Menghendaki daerah dengan ketinggian antara 700 – 1700 m dibawah permukaan laut dengan suhu sekitar 16 – 20 derajat celcius.  Menghendaki daerah beriklim kering atau bulan kering 3 bulan tahun secara berturut – turut, tetapi sesekali mendapat hujan kiriman.  Umumnya peka terhadap serangan penyakit Hemileia Vastatrix HV , terutama bila ditanam di dataran rendah atau kurang dari 500 m dibawah permukaan laut.  Rata – rata produksi sedang 4,5 – 5 ku kopi berashatahun tetapi mempunyai kualitas, citarasa, dan harga relatif tinggi dibandingkan kopi lainnya. Bila dikelola secara intensif, produksinya bisa mencapai 15 – 20 kuhatahun dengan rendemen sekitar 18.  Umumnya berbuah sekali setahun. Beberapa sifat penting kopi Robusta :  Resisten terhadap penyakit Hemileia Vastatrix HV.  Tumbuh baik pada ketinggian 400 – 700 m dpl tetapi masih toleran pada ketinggian kurang dari 400 m dpl dengan suhu sekitar 21 – 24 derajat celcius.  Menghendaki daerah yang mempunyai bulan kering 3 – 4 bulan berturut – turut dengan 3 – 4 kali hujan kiriman. Universitas Sumatera Utara  Produksi lebih tinggi dibandingkan kopi arabika dan liberika rata – rata 9 – 13 ku kopi berashatahun bila dikelola secara intensif, bisa memproduksi hingga 20 kuhatahun.  Kualitas buah lebih rendah dibandingkan kopi Arabika tetapi lebih tinggi dari kopi liberika.  Rendemen sekitar 22. 2. 2. Lokasi Penelitian