1.2. Rumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka timbul permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis dari penggunaan kulit manggis 75g, 100g, 125g sebagai pengganti bahan cair
ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur?
2. Manakah kualitas roti tawar yang terbaik dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dari 75g, 100g, 125g ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna
bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur? 3. Berapakah kandungan antioksidan xanthone
yang terdapat pada roti
tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis? 4. Bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap roti tawar dengan
penggunaan ekstrak kulit manggis dari penggunaan kulit manggis 75g,100g,125g yang ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian
dalam, warna kerak , aroma, rasa, dan tekstur? 5. Bagaimana resep yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit
manggis ?
1.3. Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perbedaan kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis dari
penggunaan kulit manggis 75g,100g,125g sebagai pengganti bahan cair
ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur.
2. Untuk mengetahui kualitas yang terbaik pada roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dari 75g,100g,125g ditinjau dari aspek
volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur. 3. Untuk mengetahui kandungan antioksidan xanthone yang terdapat pada
roti tawar dengan penggunaanekstrak kulit manggis. 4. Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk roti tawar
dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dari penggunaan kulit manggis 75g, 100g,125g yang dilihat dari aspek volume, bentuk, warna bagian
dalam, warna kerak , aroma, rasa, dan tekstur. 5. Untuk mengetahui resep yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak
kulit manggis.
1.4. Manfaat penelitian