2.2.2 Tinjauan tentang ekstrak kulit buah manggis
Menurut Nurchasanah 2006 ekstrak kulit manggis adalah sari atau ekstrak dimana cara pengambilanya sebagai berikut :
1. Rendam potongan kulit manggis dalam air selama satu jam, lalu cuci
bersih 2.
Kukus potongan kulit manggis kurang lebih 3-5 menit untuk menghilangkan getah yang masih terdapat dalam kulit manggis
3. Belnder kulit manggis yang telah dikukus dengan ditambahi air sesuai
konsentrasi yang diinginkan. 4.
Saring kulit manggis yang telah diblender dengan kain, endapkan selama lima menit agar tianin yang banyak terdapat pada kulit manggis
tidak ikut terbawa.
Dari penjelasan diatas, dapat delaskan dengan bagan proses pembuatan sari kulit buah manggis sebagai berikut:
Gambar 2.8 Skema pembuatan sari kulit manggis Manfaat kulit manggis bagi tubuh dintaranya:
1. Dapat menghambat tumbuhnya sel kanker pada tubuh. 2. Dapat mengatasi penyakit yang dianggap serius yaitu diabetes, alzaimer,
kangker dan lainya. 3. Dapat menurunkan kolesterol.
4. Dapat mengatasi batu ginjal dan lainya redaksi Trubus, 2012. Potong dan rendam kulit manggis
Kukus kulit manggis
Blender kulit manggis
Saring kulit manggis
Ekstrak kulit manggis
2.2.3 Penggunaan ekstrak kulit manggis dalam pembuatan roti tawar
Ada beberapa pertimbangan peneliti menggunakan ekstrak kulit manggis sebagai pengganti bahan cair yaitu dilihat dari aspek:
1. Aspek kesehatan
Di dalam kulit manggis mengandung antioksidan yang tinggi dan baik bagi kesehatan tubuh, yang berfungsi sebagai antikanker, antijamur, anti bakteri, dan
masih banyak lagi. Sehingga bila digunakan sebagai pengganti bahan cair pada proses pembuatan roti tawar akan memberikan konstribusi bagi pemeliharaan
tubuh. 2.
Aspek kesukaan Masyarakat saat ini menyukai produk olahan yang lebih bersifat
fungsional diantaranya memiliki keunggulan seperti kandungan antioksidan sehingga roti tawar hasil eksperimen kemungkinan lebih disukai.
2.3. KERANGKA BERFIKIR