KERANGKA BERFIKIR LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.2.3 Penggunaan ekstrak kulit manggis dalam pembuatan roti tawar

Ada beberapa pertimbangan peneliti menggunakan ekstrak kulit manggis sebagai pengganti bahan cair yaitu dilihat dari aspek: 1. Aspek kesehatan Di dalam kulit manggis mengandung antioksidan yang tinggi dan baik bagi kesehatan tubuh, yang berfungsi sebagai antikanker, antijamur, anti bakteri, dan masih banyak lagi. Sehingga bila digunakan sebagai pengganti bahan cair pada proses pembuatan roti tawar akan memberikan konstribusi bagi pemeliharaan tubuh. 2. Aspek kesukaan Masyarakat saat ini menyukai produk olahan yang lebih bersifat fungsional diantaranya memiliki keunggulan seperti kandungan antioksidan sehingga roti tawar hasil eksperimen kemungkinan lebih disukai.

2.3. KERANGKA BERFIKIR

Roti tawar pada umunya terbuat dari tepung terigu protein tinggi, air, yeast, dan atau penambahan bahan-bahan lain kemudian dipangang. Dalam pembuatan roti tawar ini peneliti mencoba menggunakan sari kulit manggis sebagai pengganti bahan cair. Karena dalam kulit manggis terdapat antioksidan yang tinggi, bersifat antikangker, antibakteri dan yang lainya. Peneliti mencoba 3 sampel roti tawar dengan penggunaan jumlah ekstrak kulit manggis yang berbeda. Peneliti melakukan eksperimen menggunakan : sampel A ekstrak kulit manggis dari 75gr kulit manggis, sampel B ekstrak kulit manggis dari 100 gr kulit manggis, dan sampel C ekstrak kulit manggis dari 125 gr kulit manggis. Hasil dari eksperimen akan dilakukan penilaian secara subyektif dan obyektif. Secara subyektif menggunakan dua macam tipe pengujian yaitu uji inderawi dan uji organoleptik. Uji nderawi dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak kulit manggis terhadap kualitas roti tawar dilihat dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, tekstur dan rasa, sedangkan uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui faktor kesukaan terhadap produk roti tawar ekstrak kulit manggis. Penilaian obyektif adalah penilaian yang dilakukan di laboratorium untuk mengetahui kandungan antioksidan pada roti tawar. Di bawah ini akan di jelaskan proses skema kerangka berfikir dalam eksperimen roti tawar ekstrak kulit manggis. Adapun kerangka berfikir yang lebih jelas dapat dilihat pada diagram berikut: Gambar 2. 9 Kerangka berfikir Variabel penelitian Penggunaan ekstrak kulit manggis: 1. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari 75 gr kulit manggis 2. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari 100 gr kulit manggis 3. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari 125 gr kulit manggis Roti tawar ekstrak kulit manggis Penilaian subyektif Penilaian obyektif Uji laboratorium Uji organoleptik kesukaan Uji inderawi Roti tawar Kulit manggis Variabel kontrol 1. Bahan yang digunakan 2. Ukuran bahan 3. Alat yang digunakan, 4. Proses pembuatan

2.4. HIPOTESISI