Panelis tidak terlatih Alat Pengumpulan Data

3.4.2 Panelis tidak terlatih

Panelis tidak terlatih digunakan untuk menguji tingkat kesukaan pada suatu produk ataupun menguji tingkat kemauan seseorang untuk menggunakan suatu produk Bambang Kartika, dkk, 1988:18. Panelis tidak terlatih yang digunakan untuk uji organoleptik terdiri 80 orang dari orang awam yang dipilih secara acak tanpa memandang jenis kelamin, suku bangsa, tingkat sosial, dan pendidikanWiniati Pudji Rahayu, MS, 1997:10. Karena menyangkut tingkat kesukaan terhadap produk makanan maka makin banyak jumlah anggota panelis tidak terlatih, maka hasilnya akan semakin baik. Panelis tidak dipersyaratkan harus valid dan reliabel, karena panelis tidak terlatih ini tidak dituntut keahliannya dalam memberikan penilaian tetapi hanya memberikan penilaian tentang kesukaan terhadap roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen. Panelis tidak terlatih ini tidak perlu dilatih lebih dahulu Soekarto, 1985:53, karena panelis ini tidak melakukan penginderaan berdasarkan kemampuan seperti dalam uji inderawi Kartika dkk, 1988:18. Penggunaan panelis berdasarkan pada tingkat pengetahuan calon panelis tentang roti tawar atau mengenal roti tawar. Dalam melakukan pengujian tingkat kesukaan pada suatu produk ataupun menguji tingkat kemauan untuk mempergunakan suatu produk, memerlukan suatu pedoman dalam penilaian. Berikut ini akan dijelaskan kisi-kisi pedoman uji kesukaan untuk panelis tidak terlatih : Tabel 3.6. Kisi-Kisi Pedoman Uji Kesukaan Panelis tidak terlatih Variabel Indikator Deskriptor Kualitas dari segi kesukaan subyektif  Volume roti tawar  Bentuk  Warna bagian dalam  Warna kerak  Kesukaan volume roti tawar ekatrak kulit manggis tinggi dan jika diremas dengan jari cepat kembali  Kesukaan terhadap bentuk roti tawar ekstrak kulit manggis  Kesukaan terhadap warna bagian dalam roti tawar ekstrak kulit manggis  Kesukaan terhadap warna kerak roti tawar ekstrak kulit manggis  Aroma  Rasa  Tekstur  Kesukaan terhadap aroma roti tawar ekstrak kulit manggis  Kesukaan terhadap rasa roti tawar ekstrak kulit manggis  Kesukaan tekstur roti tawar ekstrak kulit manggis Calon panelis tidak terlatih melakukan penilaian terhadap kualitas roti tawar dengan cara menilai kualitas roti tawar dari segi kesukaan atau subyektifitas. Kualitas dari roti tawar terdiri dari 7 aspek yaitu volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak,rasa, aroma dan tekstur. Calon panelis harus menilai sampel berdasarkan dari segi tingkat kesukaan terhadap produk tersebut. Pada pengujian organoleptik menggunakan 5 kategori kesukaan dan diberi skor sebagai berikut : 1. Suka skor 4 2. Cukup suka skor 3 3. Kurang suka skor 2 4. Tidak suka skor 1

3.5 Teknik Analisis Data