Desain Eksperimen Prosedur Pelaksanaan Eksperimen

3.2. Metode Pendekatan penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode penelitian eksperiemen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono, 2012: 72. Eksperimen yang dilakukan adalah pembuatan roti tawar dengan penambahan ekstrak kulit manggis.

3.2.1 Desain Eksperimen

Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan sedemikian sehingga informasi yang berhubungan dengan atau diperlukan untuk persoalan yang sedang diteliti dapat dikumpulkan Sugiyono, 2012: 73. Dalam eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-shot case study desain ini sangat sederhana. Peneliti hanya mengadakan treatment satu kali yang diperkirakan sudah mempunyai pengaruh. Ekperimen dalam penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan, artinya dalam eksperimen ini peneliti melakukan percobaan roti tawar ekstrak kulit manggis dengan penggunaan jumlah kulit manggis yang berbeda. Peneliti melakukan percobaan sebanyak tiga kali dengan bahan, komposisi dan proses pembuatan yang sama sehingga dengan pengulangan ini diperoleh hasil yang maksimal serta dapat dipertanggung jawabkan. Pada penelitian ini ada 3 sampel yaitu dengan kode 248 125 gr , kode 249 100gr, kode 628 75 gr kulit manggis . Dibawah ini adalah pola eksperimen: Gambar 3.1. skema pola eksperimen Keterangan : X : Perlakuan O1: Observasi pada penggunaan ekstrak kulit manggis dari 75g kulit manggis O2: Observasi pada penggunaan ekstrak kulit manggis dari 100g kulit manggis O3: Observasi pada penggunaan ekstrak kulit manggis dari 125g kulit manggis X O 1 X O 2 X O 3 Berikut ini adalah skema desain eksperimen dalam pembuatan roti tawar dengan penambahan ekstrak kulit manggis: Gambar 3.2. Skema desain eksperimen Objek penelitian Ddiberi perlakuan dengan penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda Kelompok eksperimen A 200cc ekstrak kulit manggis dari 75 g kulit manggis C 200cc ekstrak kulit manggis dari 125g kulit manggis B 200cc ekstrak kulit manggis dari 100g kulit manggis A1 B1 B2 B3 C1 C2 C3 A2 A3 Penilain obyektif subyektif Analisis Kesimpulan

3.2.2 Prosedur Pelaksanaan Eksperimen

Prosedur pelaksanaan eksperimen merupakan langkah-langkah yang telah ditentukan dalam melaksanakan eksperimen pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis. Adapun prosedur pelaksanaan eksperimen meliputi waktu, tempat pelaksanaan eksperimen, jenis, dan ukuran bahan, peralatan yang akan digunakan serta tahap-tahapan penelitian. 3.2.2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Eksperimen Eksperimen dilakukan di kampus Universitas Negeri Semarang Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Jasa Dan Produksi Prodi Tata Boga Gedung E7 lantai 1 Ruang 147, sedangkan pelaksanaan pada bulan juli 2014. 3.2.2.2 Jenis dan jumlah bahan Dalam percobaan ini jenis dan jumlah bahan yang digunakan untuk setiap percobaan dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3.1 daftar bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis. no Nama bahan Kode eksperimen Roti tawar dengan penggunaan kulit manggis A 75 Roti tawar dengan penggunaan kulit manggis B 100 Roti tawar dengan penggunaan kulit manggis C 125 1 Tepung terigu cakra 333 gr 333 gr 333 gr 2 Ekstrak kulit manggis 200 cc ekstrak kulit manggis dari 75 gr kulit manggis 200 cc ekstrak kulit manggis dari 100 gr kulit manggis 200 cc ekstrak kulit manggis dari 125 gr kulit manggis 3 Yeast instan 3 gr 3 gr 3 gr 4 Garam 6 gr 6 gr 6 gr 5 Gula 16 gr 16 gr 16 gr 6 Susu bubuk 29 gr 20 gr 20 gr 7 Lemak 26 gr 26 gr 26 gr 8 Bread improver 1 gr 1 gr 1 gr 3.2.2.3 Tahap pelaksanaan eksperimen Eksperimen pembuatan roti tawar sari kulit manggis dirancang dalam beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. 3.2.2.3.1 Tahap persiapan Tahap persiapan merupakan langkah awal untuk memulai suatu pekerjaan sehingga akan mempermudah dan memperlancar di dalam proses pembuatan. Tahap persiapan meliputi: penyediaan peralatan, pemilihan bahan, dan penimbangan bahan. 1. Peralatan eksperimen Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini dipilih kondisi yang masih baik dan higienis. Peralatan yang digunakan didalam pelaksanaan penelitian yaitu Tabel 3.2 daftar peralatan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar. No Nama Alat Jmlah 1 Timbangan 1 2 Mixser Dough 1 3 Roll 1 4 Cuting Dought pemotong adonan 1 5 Loyang roti tawar 1 6 Oven 1 7 Gelas ukur 1 8 Proofing 1 2. Pemilihan bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar adalah bahan-bahan harus dalam kondisi yang baik, yaitu kulit manggis, tepung terigu, yeast, garam, susu, gula, mentega putih. 3. Penimbangan bahan Setelah dilakukan pemilihan bahan, bahan pembuatan roti tawar ditimbang dengan timbangan digital. Timbangan yang digunakan harus normal dan berfungsi dengan baik. Sebelum menggunakan timbangan digital perlu dikontrol terlebih dahulu supaya normal dan berfungsi dengan baik. Penimbangan bahan dilakukan agar bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar sesuai dengan takaran resep yang digunakan. 3.2.2.3.2 Tahap pelaksanaan Eksperimen dalam pembuatan roti tawar sari kulit manggis melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap penyelesaian. 1. Tahap persiapan a. Menyiapkan semua alat yang diperlukan untuk pembuatan roti tawar sari kulit manggis peralatan yang digunakan dikondisikan dalam keadaan bersih dan kering.. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya reaksi kimia karat, jamur dan bakteri yang terdapat pada alat tersebut. b. Menyiapkan semua bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar. c. Menimbang bahan-bahan sesuai dengan ukuran. 2. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan meliputi penimbangan bahan, pencampuran bahan, fermentasi, membuang gas pada adonan, potong timbang, rounding, fermentasi kedua, rolling adonan, cetak adonan, proofing, dan pengovenan. 3. Tahap penyelesaiyan Tahap penyelesaian dari proses pembuatan roti tawar adalah mengeluarkan adonan dari pan, pendinginan dan pengemasan. Proses pendinginan dilakukan dengan cara roti tawar dikeluarkan dari pan atau loyang bertujuan supaya roti tawar cepat dingin dan tidak lembab akibat roti tawar tidak cepat- cepat dikeluarkan. Setelah adonan dikeluarkan dari pan roti tawar didinginkan dengan suhu ruang supaya dalam memotong roti tawar dapat sesuai ukuran, jika masih dalam kondisi panas maka roti tawar tidak kokoh. Selanjutnya roti tawar di potong menggunakan bread slacer bertujuan untuk mendapatkan ukuran yang seragam. Setelah roti dipotong kemudian roti tawar siap untuk dikemas dengan lastik roti agar mencegah terjadinya kontaminasi dari bakteri atau jamur yang tidak dikehendaki. Berikut disajikan skema pembuatan roti tawar sari kulit manggis: Gambar 3.3 Skema alur pembuatan Roti Tawar Tahap persiapan Tahap pelaksanaan Tahap penyelesaian Pengemasan Pengujian subyektif dan obyektif Pengujian laboratorium - Persiapan alat - Persiapan bahan - Penimbangan bahan - Pembuatan ekstrak kulit manggis - Aduk bahan hingga kalis - Fermentasi 45 menit - Roll dan bentuk - Cetak dalam loyang - Profing 45 menit - Oven selama 45 ment - Dinginkan dan potong Penilaian

3.3. Metode pengumpulan data