Mkb = Rerata jumlah kuadrat panelis Mkc = Rerata jumlah kuadrat error
Harga F hitung dicari dengan membagi jumlah kuadrat MK
a
dengan JK error MK
C
dengan ketentuan berikut: Apabila diperoleh harga dari F hitung Fo F tabel F1 pada taraf
signifikan 5 , maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis kerja Ha diterima dan jika F hitung Fo ≤ F tabel F1 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Apabila
Fhitung Fo F tabel F1 maka dapat dikatakan bahwa diantara sampel terdapat perbedaan yang nyata.
Untuk mengetahui apakah roti tawar hasil eksperimen memperoleh hasil yang berbeda nyata, maka dilakukan analisis lanjutan untuk mengetahui perbedaan
antar sampel. Dalam penelitian ini uji lanjutan yang digunakan adalah uji tukey.
3.5.4 Uji Tukey
Uji tukey digunakan apabila dari perhitungan anava klasifikasi tunggal menyebutkan adanya perbedaan, jika tidak ada perbedaan maka tidak perlu
dilakukan uji lanjutan atau uji tukey. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan antar sampel roti tawar yang berbeda hasil eksperimen, dilakukan uji
tukey dengan nilai pembanding. Dalam uji tukey digunakan rumus sebagai berikut :
�� �� �� � √ ���� �� � ��� �� �
�� � �� Nilai pembanding = Standart Error x Nilai Least Signifikan Difference
= SE x LSD 5
����� ���� ���� �
Nilai Least Signifikan Difference dapat dilihat pada tabel. Sebelum dibandingkan harus dicari rata
– rata masing – masing sampel dengan rumus sebagai berikut :
Ketentuan penilaian adalah jika nilai selisih antar sampel Np nilai pembanding, berarti terdapat perbedaan yang nyata. Bambang Kartika,
1988:87 3.5.5
Analisis deskriptif kualitatif prosentase
Analisis deskriptif kualitatif prosentase digunakan untuk mengetahui kesukaan konsumen, artinya kuantitatif yang diperoleh dari panelis harus
dianalisis terlebih dahulu untuk dijadikan data kualitatif. Menurut Suharsimi Arikunto 1996: 195 data yang bersifat kuantitatif berwujud angka-angka hasil
perhitungan dan pengukuran dapat diproses dengan cara dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase, lalu
ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif. Rumus analisis deskriptif
persentase adalah sebagai berikut Muhammad Ali, 1985:84:
Keterangan : X : skor persentase
n : Jumlah skor kualitas volume roti tawar, bentuk, warna bagian dalam,
warna kerak , aroma, rasa, dan tekstur X =
N : Skor ideal skor tertinggi x jumlah panelis Cara menghitung nilai kesukaan pada roti tawar sari kulit manggis dengan
persentase yang berbeda dapat dijabarkan sebagai berikut : Nilai tertinggi
= 4 sangat suka Nilai terendah
= 1 tidak suka Jumlah kriteria yang ditentukan
= 4 kriteria Jumlah panelis
= 80 orang 1.
Skor maksimum = Jumlah panelis x Nilai tertinggi = 80 x 4= 320 2.
Skor minimum = Jumlah panelis x Nilai terendah = 80 x 1 = 80 3.
Persentase maksimum =
= = 100
4. Persentase minimum
= =
= 25 5.
Rentangan = Persentase Maksimum
– Persentase Minimum
= 100 - 25 = 75
6. Interval persentase
= Rentangan : Jumlah kriteria = 75 :4
= 18,75
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat dibuat tabel interval persentase dan kriteria sebagai berikut :
Tabel 3.8 Interval Persentase dan kriteria
Persentase Kriteria
81,25 - 100 62,5 - 81,25
43,75 - 62,5 25 - 43,75
Suka Cukup suka
Kurang suka Tidak suka
68
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi: hasil dan pembahasan dari pembuatan roti tawar sari kulit manggis
dengan penggunaan sari kulit manggis yang berbeda yang meliputi uji inderawi, uji kesukaan, hasil uji laboratorium beserta pembahasanya.
4.1 Hasil Penelitian
Hasil eksperimen pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis ini terdiri dari 3 sampel eksperimen yang memiliki ukuran yang berbeda-beda. Sampel A
roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis 200 cc dari 75gr kulit manggsi, sampel B roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis 200 cc
dari 100gr kulit manggsi, sampel C roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis 200 cc dari 125gr kulit manggsi. Hasil penelitian eksperimen pembuatan
roti tawar ekstrak kulit manggis yang terdiri dari hasil uji subjektif uji inderawi dan uji kesukaan, serta uji objektif uji kimiawi.
4.1.1 Deskripsi Hasil Uji Inderawi
Jumlah calon panelis yang ikut seleksi wawancara 30 orang dan dari penilaian tersebut semua calon panelis memenuhi persaratan sebagai calon
panelis. Calon panelis yang lolos kemudian mengikuti tahap pelatihan sehingga diperoleh panelis agak terlatih 21 orang.
Uji inderawi telah dilakukan oleh 21 orang panelis agak terlatih untuk menilai roti tawar ekstrak kulit manggis yang disediakan oleh peneliti
berdasarkan aspek volume, warna, aroma, tekstur dan rasa. Skor tiap aspek