Kelebihan dan Kekurangan Metode Bermain Peran

kehidupan; 16 untuk membuat variasi yang menarik dalam kegiatan pengembangan. Pendapat-pendapat mengenai fungsi metode bermain peran, dapat disimpulkan bahwa bermain peran bukan kegiatan bermain yang sia-sia karena bermain peran memiliki fungsi untuk membantu anak mempraktekkan peran dalam kehidupan yang sebenarnya, melatih anak berbicara lancar, serta membantu perkembangan kognitif anak melalui pengalaman bermain.

2.3.5 Kelebihan dan Kekurangan Metode Bermain Peran

Fungsi metode bermain peran yang berpengaruh positif terhadap perkembangan anak menjadi nilai lebih dari metode bermain peran. Namun, disamping kelebihannya, metode bermain peran juga memiliki kekurangan. Sudjana 1989:79 dalam Kurnia 2011 mengemukakan keunggulan metode bermain peran, yaitu: 1 Peran yang ditampilkan dengan menarik akan mendapatkan perhatian dari anak, sehingga perhatian anak dapat terfokus pada pembelajaran. 2 Bermain peran ini dapat ditampilkan dalam kelompok besar maupun kelompok kecil. Hal ini sesuai dengan jenis metode bermain peran yang terdiri dari metode bermain peran makro dan mikro. 3 Dapat membantu anak dalam memahami pengalaman orang lain yang melakukan peran. Melalui bermain peran, anak dapat memahami mengenai tokoh yang dimainkan. 4 Dapat membantu untuk menganalisis. Kemampuan anak dalam menganalisis permasalahan dapat dilatih melalui metode bermain peran. 5 Menumbuhkan kemampuan dan rasa kepercayaan diri anak dalam menghadapi masalah. Kelebihan dari metode bermain peran juga dikemukakan oleh Suparman 2006:93 dalam Halida 2011, yaitu: 1 Bermain peran merupakan bentuk kreativitas setiap anak melalui daya imajinasi dan fantasi, memungkinkan anak mengeksplorasi dunianya sendiri sehingga akan terbangun kreativitas untuk mempergunakan pikiran dan logika. 2 Dengan bermain peran, anak melakukan eksperimen dan menemukan bahwa merancang sesuatu yang baru akan menimbulkan kepuasan sehingga mereka dapat mengalihkan minat kreatifnya ke situasi di luar dunia bermain. Sedangkan kekurangan dalam metode bermain peran yang dikemukakan Suparman 2006:93 Halida 2011 yaitu kecenderungan tidak bersungguh- sungguh, serta memerlukan waktu yang cukup banyak. Berdasarkan pendapat mengenai kelebihan metode bermain peran, dapat dilihat bahwa metode bermain peran memiliki banyak kelebihan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa bermain peran dapat menjadi metode pembelajaran di taman kanak-kanak yang dapat mendukung perkembangan anak.

2.3.6 Fungsi Metode Bermain peran dalam pengembangan keterampilan