4.2 Deskripsi Data Penelitian
Penelitian mengenai tingkat keterampilan berbicara ditinjau dari metode bermain peran memiliki data sebagai berikut:
Tabel 4.1 Data Hasil Pretest
Subyek Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Nilai
Kategori Nilai
Kategori 1
103 70
Sedang 111
76 Sedang
2 105
71 Sedang
96 65
Sedang 3
100 68
Sedang 98
67 Sedang
4 98
67 Sedang
93 63
Sedang 5
96 65
Sedang 80
54 Rendah
6 116
79 Tinggi
108 73
Sedang 7
124 84
Tinggi 94
64 Sedang
8 124
84 Tinggi
106 72
Sedang 9
97 66
Sedang 116
79 Tinggi
10 98
67 Sedang
92 63
Sedang 11
106 72
Sedang 118
80 Tinggi
12 94
64 Sedang
130 88
Tinggi 13
109 74
Sedang 121
82 Tinggi
14 104
71 Sedang
128 87
Tinggi 15
110 75
Sedang 135
92 Tinggi
16 98
67 Sedang
135 92
Tinggi 17
105 71
Sedang 130
88 Tinggi
18 137
93 Tinggi
134 91
Tinggi 19
120 82
Tinggi 102
69 Sedang
20 109
74 Sedang
105 71
Sedang 21
110 75
Sedang 133
90 Tinggi
22 114
78 Tinggi
104 71
Sedang 23
98 67
Sedang 126
86 Tinggi
24 111
76 Sedang
60 41
Rendah 25
108 73
Sedang 127
86 Tinggi
26 112
76 Sedang
109 74
Sedang 27
123 84
Tinggi 111
76 Sedang
28 91
62 Sedang
116 79
Tinggi 29
120 82
Tinggi 121
82 Tinggi
30 120
82 Tinggi
111 76
Sedang Rata-rata
108,67 74
Sedang 111,57
76 Sedang
Berdasarkan tabel data hasil Pretest dapat diketahui bahwa anak pada kelompok yang diberi perlakuan dengan metode bermain peran makro memiliki rata-rata tingkat
keterampilan berbicara kategori sedang dengan jumlah 74, dengan rincian tidak terdapat anak yang memiliki tingkat keterampilan berbicara rendah, memiliki tingkat keterampilan
berbicara sedang berjumlah 21 anak, dan memiliki tingkat keterampilan berbicara tinggi berjumlah 9 anak.
Berbeda dengan hasil Pretest pada kelompok yang diberi perlakuan dengan metode bermain peran makro, hasil Pretest pada kelompok yang diberi perlakuan dengan metode
bermain peran mikro memiliki rata-rata tingkat keterampilan berbicara kategori sedang dengan jumlah 76 dengan rincian anak yang memiliki tingkat keterampilan berbicara
rendah berjumlah 2 anak, memiliki tingkat keterampilan berbicara sedang berjumlah 14 anak, dan memiliki tingkat keterampilan berbicara tinggi berjumlah 14 anak.
Tabel 4.2 Data Hasil Posttest
Subyek Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Nilai
Kategori Nilai
Kategori 1
153 100
Tinggi 141
96 Tinggi
2 161
100 Tinggi
140 95
Tinggi 3
151 100
Tinggi 147
100 Tinggi
4 144
98 Tinggi
126 86
Tinggi 5
146 99
Tinggi 112
76 Sedang
6 160
100 Tinggi
153 100
Tinggi 7
136 93
Tinggi 127
86 Tinggi
8 133
90 Tinggi
144 98
Tinggi 9
143 97
Tinggi 127
86 Tinggi
10 133
90 Tinggi
158 100
Tinggi 11
146 99
Tinggi 134
91 Tinggi
12 142
97 Tinggi
131 89
Tinggi 13
143 97
Tinggi 129
88 Tinggi
14 141
96 Tinggi
135 92
Tinggi 15
153 100
Tinggi 139
95 Tinggi
16 151
100 Tinggi
138 94
Tinggi 17
147 100
Tinggi 137
93 Tinggi
18 149
100 Tinggi
135 92
Tinggi 19
142 97
Tinggi 156
100 Tinggi
20 153
100 Tinggi
138 94
Tinggi 21
152 100
Tinggi 149
100 Tinggi
22 162
100 Tinggi
145 99
Tinggi 23
150 100
Tinggi 138
94 Tinggi
24 167
100 Tinggi
95 65
Sedang 25
161 100
Tinggi 140
95 Tinggi
26 151
100 Tinggi
130 88
Tinggi 27
152 100
Tinggi 141
96 Tinggi
28 155
100 Tinggi
146 99
Tinggi 29
157 100
Tinggi 149
100 Tinggi
30 153
100 Tinggi
151 100
Tinggi Rata-rata
149,57 100
Tinggi 137,70
94 Tinggi
Berdasarkan tabel data hasil Posttest dapat diketahui bahwa anak pada kelompok yang diberi perlakuan dengan metode bermain peran makro memiliki rata-rata tingkat
keterampilan berbicara kategori tinggi dengan jumlah 100, dengan rincian 30 anak memiliki tingkat keterampilan berbicara tinggi.
Berbeda dengan hasil Posttest pada kelompok yang diberi perlakuan dengan metode bermain peran makro, hasil Posttest pada kelompok yang diberi perlakuan dengan metode
bermain peran mikro memiliki rata-rata tingkat keterampilan berbicara kategori tinggi dengan jumlah 94 dengan rincian tidak terdapat anak yang memiliki tingkat keterampilan
berbicara rendah, memiliki tingkat keterampilan berbicara sedang berjumlah 2 anak, dan memiliki tingkat keterampilan berbicara tinggi berjumlah 28 anak.
Berdasarkan uraian mengenai hasil Posttest dapat diketahui bahwa anak pada kelompok yang diberi perlakuan dengan metode bermain peran makro memiliki rata-rata tingkat
keterampilan berbicara lebih tinggi daripada anak pada kelompok yang diberi perlakuan dengan metode bermain peran mikro.
4.3 Analisis Data