melakukan uji coba instrumen di TK Batik Buaran, Pekalongan dan TK Negeri Cempaka, Pekalongan yang dilaksanakan pada bulan April 2013. Arikunto
2006:168 mengungkapkan bahwa instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.
3.5.1.1.1 Teknik Pengukuran Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2010: 211.
Pengujian validitas instrument keterampilan berbicara ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 18 teknik Corrected Item Total
Correlation, yaitu mengorelasikan antara skor item dengan total item, kemudian melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi Priyatno, 2009:167.
Adapun hasil uji validitas instrumen penelitian dengan menggunakan teknik Corrected Item Total Correlation
sebagai berikut:
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Keterampilan Berbicara Variabel
Penelitian Aspek
Indikator Nomor
Item Item
Gugur Item
Valid
Keterampilan berbicara anak
usia 5-6 tahun. Aspek Kebahasaan:
a Pengucapan a. Menyebutkan
nama, jenis kelamin.
1, 2, 3, 4
1, 2 3, 4
b. Mengucapkan suku kata. 5, 6
5 6
c. Berkomunikasi secara
lisan, dan
memiliki perbendaharaan kata.
7, 8, 9 7, 8,
9
b Pengembangan Kosakata.
a. Menggunakan kata
ganti. 10, 11, 10,
11
12, 13 12, 13
b. Menggunakan kata sifat. 14, 15,
16 14, 16 15
c. Menggunakan
kata benda
. 17, 18
17 18
d. Menggunakan konsep
waktu. 19, 20
19 20
e. Penggunaan kata
penghubung. 21, 22,
23 22
21, 23
f. Penggunaan kata kerja dasar
yang tidak
membutuhkan objek. 24, 25,
26 24, 26
25
c Pembentukan Kalimat.
a. Panjang kalimat terdiri dari
6-8 kata
perkalimat. 27
27
b. Menyusun kalimat
sederhana dalam
struktur lengkap pokok kalimat-predikat-
keterangan. 28, 29
29 28
c. Menyusun kalimat tanya.
30, 31, 32
32 30,
31 d. Melanjutkan sebagian
ceritadongeng yang telah diperdengarkan.
33, 34 33,
34
d Isi Bicara a. Berpusat pada diri
sendiri Egosentrik. 35, 36
35, 36
b. Berpusat pada orang lain Sosialisasi.
37, 38, 39
37 38,
39 Aspek Non-
kebahasaan: a Keberanian
a. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan topik.
40, 41 41
40 b. Anak berani
mengungkapkan keinginannya,
penolakannnya, maupun pendapatnya.
42, 43 43
42
c. Keberanian untuk berpihak terhadap
gagasan yang diyakini kebenarannya.
44, 45 45
44
Jumlah item yang tidak valid = 21
Jumlah item yang valid = 33
Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, maka diketahui ada dua puluh satu item yang tidak valid, yaitu item nomor 1, 2, 5, 10, 12, 13, 14, 16, 17, 19,
22, 24, 26, 29, 32, 37, 41, 43, 45, 49, dan 51 . Menurut Arikunto 2010: 221
mengatakan bahwa peneliti bisa mengganti atau merevisi butir-butir yang tidak valid.
Berdasarkan hal tersebut peneliti menganalisis kembali item-item yang tidak valid, untuk item nomor 5, 12, 14, 16, 17, 19, 26, 29, 41, 43, 45, 49, dan
51 diperbaiki sedangkan nomor 1, 2, 10, 13, 22, 24, 32, dan 34 dibuang. Kemudian peneliti menambah 3 item pengamatan sehingga total item
pengamatan menjadi 49 item pengamatan.
3.5.1.1.2 Teknik Pengukuran Reliabilitas