Uji Normalitas Analisis Data Tahap Awal

2 χ : chi kuadrat i O : frekuensi pengamatan i E : frekuensi yang diharapkan k : jumlah kelas interval Kriteria pengujian yang digunakan adalah H diterima jika dengan taraf nyata dan dk = k-3 Sudjana, 2005:291- 294. Berdasarkan perhitungan uji normalitas data awal kelas eksperimen, dengan banyak siswa 32 orang, nilai tertinggi 96, nilai terendah 50, diperoleh nilai rata-rata 75,594 dan simpangan baku 12,294. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat diperoleh . Untuk dan dk = 3 didapat . Karena maka H diterima, artinya sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungnan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 26 halaman 335. Berdasarkan perhitungan uji normalitas data awal kelas kontrol, dengan banyak siswa 31 orang, nilai tertinggi 95, nilai terendah 48, diperoleh nilai rata- rata 74,419 dan simpangan baku 12,816. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat diperoleh . Untuk dan dk = 3 didapat . Karena maka H diterima, artinya sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungnan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 27 halaman 336.

3.5.2.2 Uji Kesamaan Dua Varians

Uji kesamaan dua varians dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji Bartlett Sudjana, 2005: 261. Rumusan Hipotesis H :  1 2 =  2 2 sampel bervarians sama H 1 :  1 2   2 2 sampel bervarians tidak sama Rumus yang digunakan adalah rumus Chi Kuadrat .           2 2 log 1 10 ln i i s n B χ dengan dan Keterangan : 2 s : varians dari semua sampel 2 i s : varians data ke-i i n : banyaknya data ke-i Kriteria pengujiannya adalah H diterima jika dengan taraf nyata α = 5 dan dk = k-1 Sudjana, 2005: 261-265. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat diperoleh . Untuk taraf nyata dengan dk = 1 diperoleh . Karena maka H diterima, artinya sampel bervarians homogen. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 28 halaman 337.

3.5.2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Untuk menguji kesamaan dua rata-rata digunakan uji t. Rumusan hipotesis: H : berarti rata-rata kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol H 1 : berarti rata-rata kelas eksperimen tidak sama dengan kelas kontrol Keterangan: : rata-rata kelas eksperimen : rata-rata kelas kontrol Rumus yang digunakan yaitu: dengan Keterangan: : rata- rata kelas eksperimen : rata-rata kelas kontrol : simpangan baku : banyak siswa kelas eksperimen : banyak siswa kelas kontrol : varians kelas eksperimen : varians kelas kontrol Menurut Sudjana 2005: 238-239 kriteria pengujian yang digunakan adalah H diterima jika dengan .

Dokumen yang terkait

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA(Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 48

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 6 256

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN KARTU MASALAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SMP KELAS VII

0 11 367

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AIR BERBANTUAN WORKSHEET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII PADA MATERI HIMPUNAN

2 17 157

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VII SMPN.

0 2 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

1 1 12